Ketum PSSI: Yudha dan Serdy Bukan Lagi Bagian Timnas Indonesia U-19

Jum'at, 04 Desember 2020 | 09:56 WIB
Ketum PSSI: Yudha dan Serdy Bukan Lagi Bagian Timnas Indonesia U-19
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat ditemui di kawasan Jakarta Utara, Minggu (15/11/2020) malam. (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredarnya video mantan pemain timnas Indonesia U-19, Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian sedang dugem mendapat tanggapan dari Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. Lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan keduanya bukan lagi bagian dari tim nasional.

Serdy dan Yudha sudah dicoret dari skuat Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- sejak 23 November lalu. Keduanya kedapatan kembali ke Hotel, tempat tim nasional saat TC di Jakarta sekitar pukul 03.00 WIB.

Mereka juga tak mengikuti aktivitas timbang badan hingga terlambat datang saat David Maulana dan kawan-kawan menjalani latihan pagi pada November lalu. Hal hasil Pelatih Shin Tae-yong langsung mencoretnya.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat memberikan motivasi kepada pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat memberikan motivasi kepada pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (17/11/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Mochamad Iriawan mendukung langkah Shin Tae-yong untuk mengeluarkan kedua pemain itu. Sebab, perilaku mereka sangat tidak disiplin.

Baca Juga: 5 Hits Bola: Congkaknya Neymar Usai Bawa PSG Pecundangi MU

"Kedua pemain itu sudah dikeluarkan karena indisipliner. Mereka dugem hingga dini hari dan latihan pagi terlambat. Mereka sudah dicoret dan bukan lagi bagian dari Timnas U-19," kata Iriawan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.

Iriawan pun meminta skuat Timnas Indonesia U-19 lainnya tak mencontoh perilaku buruk Yudha dan Serdy. Mantan Kapolda Metro Jaya itu meminta semua pemain mengikuti semua instruksi pelatih.

"Tidak ada tempat bagi pemain yang indisipliner. Ini peringatan bagi semua pemain untuk lebih disiplin," jelasnya.

Bagi Serdy ini bukan pertama kalinya dikeluarkan dari tim nasional karena indisipliner. Pada Agustus lalu, ia ditendang oleh Shin Tae-yong dari tim nasional karena perilaku serupa.

Serdy juga sedang menanti sanksi dari Bhayangkara Solo FC. Pasalnya, klub berjuluk The Guardian itu merasa malu dengan tingkah laku Serdy.

Baca Juga: Respons Nova Arianto soal Video Kontroversial Yudha dan Serdy yang Viral

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI