Suara.com - Kapten Bhayangkara Solo FC, Indra Kahfi, antusias dengan identitas baru timnya. Ia berharap bisa memberikan prestasi dan mengharumkan nama Solo di kancah sepak bola nasional.
Seperti diketahui, manajemen klub berjuluk The Guardian mengumumkan pindah home base dari Jakarta ke Solo. Selain itu, perubahan nama juga dilakukan dari Bhayangkara FC menjadi Bhayangkara Solo FC.
Indra berharap perubahan ini bisa memberikan prestasi dan mengharumkan nama Kota Solo. Karena itu bisa membuat bangga masyarakatnya.
"Yang jelas, kami bicara prestasi dan juga demi mengharumkan nama baik Bhayangkara dan Kota Solo," kata Indra Kahfi dalam rilis resmi klub, Kamis (3/12/2020).
Baca Juga: Bhayangkara Pindah Markas ke Solo, Begini Komentar PT LIB
Menyangkut adanya penambahan identitas ‘Solo’ di nama baru Bhayangkara, Indra Kahfi menegaskan hal itu jadi tanggung jawab besar yang harus diemban klub dan pemain.
Tentu, tim asuhan Paul Munster ini harus meraih prestasi dan menjaga nama Solo karena sudah menjadi sebagai identitas baru klub milik Polri tersebut.
"Yang pasti tanggung jawab kami lebih berat sekarang. Kami harus jaga nama baik Bhayangkara dan Kota Solo pastinya," tambah kakak dari Andritany Ardhiyasa itu.
Lebih lanjut, seiring dengan pindahnya markas dari Jakarta ke Solo, ia tidak akan memboyong keluarganya. Pasalnya, sang istri yang juga anggota polisi masih terikat tugas kedinasan di Jakarta.
"Kemungkinan saya sendiri ke Solo. Karena istri sendiri ada ikatan dinas di Jakarta," pungkasnya.
Baca Juga: Gelandang Bhayangkara Solo FC Berharap Tuah Pergantian Nama Klub
Bhayangkara Solo FC sendiri diproyeksikan mulai berlatih pada awal 2021 untuk persiapan kompetisi. Mereka nantinya akan memakai Stadion Manahan, Solo, sebagai kandang.