Suara.com - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menolak panik meski timnya baru saja kalah dari Paris Saint-Germain di matchday kelima Grup H Liga Champions, Kamis (3/12/2020) dini hari WIB.
Pada pertandingan di Old Trafford itu, Manchester United keok dengan skor 1-3 dari tim tamu. Setan Merah cuma bisa mencetak satu gol lewat Marcus rashford.
Solskjaer menganggap Manchester United tak seharusnya kalah di laga ini. Karena tiga poin sejatinya amat penting bagi Setan Merah untuk memastikan tiket ke babak 16 besar.
Kekalahan ini membuat Manchester United masih harus berjuang di laga terakhir babak penyisihan grup demi mengunci tiket lolos ke fase gugur.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions Dini Hari Tadi, MU Dipecundangi PSG
The Red Devils --julukan Manchester United-- saat ini memang masih berada di puncak klasemen Grup H. Namun, koleksi poin mereka setara dengan Paris Saint-Germain dan RB Leipzig yakni sembilan.
Di laga pamungkas babak penyisihan Grup H, Manchester United akan bertandang ke markas RB Leipzig. Pada perjumpaan pertama di Old Trafford, MU sukses menggasak Leipzig 5-0.
“Takdir masih ada di tangan kita. Jika kami pergi ke Leipzig dan memenangkan pertandingan maka kami akan lolos," kata Ole Gunnar Solskjaer dikutip dari laman resmi UEFA, Kamis (3/12/2020).
"Kami ingin berada di Liga Champions dan kami perlu menunjukkannya minggu depan dengan kinerja yang baik," tambahnya.
Solskjaer tak menampik timnya kesal karena gagal memanfaatkan status tandang untuk menekuk PSG demi mempercepat kepastian lolos ke babak 16 besar. Dia percaya diri bisa membawa Manchester United meraih hasil lebih baik saat menghadapi Leipzig.
Baca Juga: Diimbangi Lazio, Borussia Dortmund Tetap Lolos ke 16 Besar Liga Champions
"Kami dapat menggunakan penampilan kandang kami melawan Leipzig untuk keuntungan kami. Kami bertahan dengan baik melawan mereka dan secara klinis melakukan serangan balik," tandasnya.