Suara.com - Markas Napoli dipastikan segera berganti nama. Jika sebelumnya bernama Stadion San Paolo, maka kini akan menjadi Stadion Diego Armando Maradona.
Usulan tersebut menyeruak setelah kabar meninggalnya sang legenda Diego Maradona pada Rabu (25/11/2020). Sebagaimana diketahui, Napoli dan Maradona memiliki ikatan kuat berkat prestasi yang dipersembahkan untuk tim kota Naples itu.
Melansir dari Football Italia, Walikota Naples, Luigi de Magistris mengumumkan akan segera merubah nama Stadion San Paolo menjadi Stadion Diego Armando Maradona. Bahkan peresmian tersebut diklaim bisa terjadi pekan depan saat laga melawan Real Sociedad di Liga Europa, Jumat (11/12/2020) dini hari WIB.
''Saya sudah membaca sejumlah proposal, akhirnya nama yang diambil adalah Stadion Diego Armando Maradona," kata Luigi de Magistris.
Baca Juga: Tolak Beri Penghormatan pada Maradona, Paula Dapena Diancam Dibunuh
''Saya percaya nama baru stadion sudah bisa diresmikan pada laga kandang Napoli berikutnya (melawan Real Sociedad),'' tuturnya menambahkan.
Sebagai informasi, Stadion Diego Armando Maradona bukan satu-satunya nama yang diusulkan. Sebelumnya ada nama Stadion San Paolo-Maradona, namun akhirnya tak dipilih.
Lelaki bernama lengkap Diego Armando Maradona itu memang bukan sosok sembarangan di kota Naples. Meski bukan orang Italia, publik sangat menghormati jasa-jasanya.
Maradona pertama kali tiba di Italia selatan pada musim panas 1984 setelah menjalani musim yang sulit bersama Barcelona.
Di tahun pertamanya, pemain yang kerap dijuluki Si Tangan Tuhan ini langsung memberi dampak besar bagi Napoli. Dia mencetak 14 gol di Liga Italia, dan hanya kalah dari Michel Platini dan Alessandro Altobelli.
Baca Juga: Jersey 'Gol Tangan Tuhan' Maradona Diburu Kolektor, Hodge: Tidak Dijual!
Dua tahun berselang, Maradona yang baru saja merengkuh Piala Dunia bersama Argentina, berhasil membawa Napoli meraih Scudetto 1986-87.
Itu adalah gelar juara Liga Italai pertama sepanjang sejarah bagi Napoli, sebelum mereka mengulangi prestasi itu pada 1989-90.
Secara total, pemain Argentina itu menghabiskan enam musim penuh di klub. Dia meninggalkan Napoli di musim ketujuhnya setelah dinyatakan positif menggunakan kokain dan mendapat larangan bermain sepakbola.
Diego Maradona memainkan total 259 pertandingan untuk Napoli, mencetak 115 gol. Dia terus diakui sebagai idola di mana wajahnya kerap muncul di tembok-tembok kota Naples meskipun hampir 30 tahun telah meninggalkan klub.