Suara.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menolak untuk mengundurkan diri dari jabatannya, meski timnya kembali menelan hasil buruk di Liga Champions, Rabu (2/12/2020).
Real Madrid secara mengejutkan takluk di kandang Shakhtar Donetsk pada matchday kelima Grup B Liga Champions di Kiev, Ukraina.
Los Blancos yang tengah mengusung misi meraih tiga poin demi menjaga asa lolos ke fase gugur, justru tumbang dua gol tanpa balas.
Kekalahan tersebut membuat peluang Madrid lolos ke babak 16 besar Liga Champions diragukan, dengan dua gol tuan rumah dicetak di babak kedua oleh pemain pengganti Dentinho dan Manor Solomon.
Baca Juga: Bungkam Gladbach 3-2, Inter Milan Jaga Asa ke Fase Gugur Liga Champions
Sebelumnya, Shaktar juga pernah mengalahkan Madrid 3-2 di pertandingan pertama mereka di fase Grup B pada 21 Oktober.
Zidane mulai merasakan tekanan setelah awal musim yang tidak konsisten, dengan Madrid kini telah kalah tiga kali dari lima pertandingan terakhir mereka.
Namun, pelatih asal Prancis berusia 48 tahun tersebut bersikeras bahwa ia tidak akan mundur dari posisinya saat ini.
"Saya tidak akan mengundurkan diri - tidak sama sekali," ujar Zinedine Zidane usai laga Shakhtar vs Madrid dilansir Antara dari Goal.
“Kami selalu mengalami saat-saat sulit. Benar bahwa ini adalah rekor buruk dalam segi hasil, tetapi kami harus terus maju. Hari ini adalah final, kami mempersiapkan diri dengan sangat baik, tetapi kami tahu ada pertandingan yang harus dilalui dan kami harus menang dan hanya itu."
Baca Juga: Gol Curtis Jones Antar Liverpool ke Babak 16 Besar Liga Champions
Real Madrid juga kalah dari Alaves akhir pekan lalu dan meskipun Zidane mengakui timnya pantas menelan kekalahan dalam pertandingan itu, ia merasa bahwa Madrid tidak beruntung dan gagal meraih tiga poin di Kiev.
“Saya percaya pada para pemain dan tentu saja saya memiliki kekuatan. Beberapa hari yang lalu melawan Alaves kami tidak pantas menang, tetapi hari ini kami melakukannya. Tidak ada pilihan selain bekerja dan melanjutkan agar hasil yang baik kembali."
Lini belakang dianggap menjadi masalah bagi Madrid, terutama di Liga Champions. Setelah kekalahan mereka dari Shakhtar, Madrid kebobolan sembilan gol dalam lima pertandingan di fase grup Liga Champions, rekor pertahanan terburuk mereka dalam sejarah kompetisi tersebut.
Namun, Zidane berusaha untuk tetap optimis dan mengatakan ia masih yakin bahwa timnya dapat bangkit dari hasil buruk mereka baru-baru ini.
"Ini adalah momen yang sulit, tetapi saya yakin bahwa kami akan menampilkan karakter kami karena kami harus memenangkan pertandingan berikutnya. Saya yakin kami bisa melakukannya," tegas Zidane.