Suara.com - Bhayangkara Solo FC resmi melepas satu pemain asingnya Guy Herve Nady Bi Bola. Ada beberapa alasan yang membuat pemain asal Mali itu dilepas.
Alasan pertama karena sang pemain ingin memperkuat klub kasta tertinggi Liga Maroko, SC Chabab Mohammedia. Akhirnya, manajemen pun melepasnya secara permanen.
Selain itu ketidakjelasan kompetisi di Tanah Air. Manajemen tidak ingin membuat pemain menunggu, sementara ada kesempatan berkarier di tempat lain.
"Alasan kami melepas dia yang pertama karena liga di Indonesia berhenti. Sementara dia masih ingin tetap terus bermain sepakbola. Atau ibaratnya enggak kerasan kalau liga berhenti," kata Sumardji saat dihubungi oleh awak media.
Baca Juga: Tatap Lanjutan Liga 1, Bhayangkara Solo FC Buru Pemain dari Liga 2
Meski kehilangan Guy Herve, The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- masih memiliki empat pemain asing. Mereka adalah Ezechiel N'douassel, Renan Silva, Lee Won-jae, dan terakhir ada Lee Yoo-joon.
Nama terkahir disebut-sebut sedang dalam proses menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) alias bakal dinaturalisasi. Dengan begitu, Bhayangkara FC masih bisa menambah satu slot legiun asing.
Seperti diketahui, saat ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana kembali menggelar kompetisi pada Februari 2021. Namun, tak ada kepastian lantaran Polri belum mengeluarkan izin keramaian.
Adapun Bhayangkara Solo FC pada lanjutan Liga 1 2020/2021 nanti akan bermarkas di Stadion Manahan, Solo. Mereka tidak lagi menggunakan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jakarta.
Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Buka Kans Boyong Bintang Persis Solo