Nasib Pelatih Ipswich Town yang Beri Debut Elkan Baggott di Ujung Tanduk

Selasa, 01 Desember 2020 | 10:53 WIB
Nasib Pelatih Ipswich Town yang Beri Debut Elkan Baggott di Ujung Tanduk
Bek Timnas Indonesia U-19, Elkan Baggott, mencetak satu gol saat Ipswich Town menang 5-0 atas Chelmsford City di ajang FA Youth Cup, Selasa (24/11/2020). (Dok. Ipswich Town).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Paul Lambert, pelatih Ipswich Town yang berjasa memberikan debut kepada Elkan Baggott di tim utama terancam dipecat. Ada sekelompok suporter Ipswich Town yang mendesak manajemen agar mencopot Lambert dari jabatannya.

Pada Oktober lalu, pemain Timnas Indonesia U-19, Elkann Baggott menjalani debut profesional bersama tim utama Ipswich Town. Dia tampil penuh selama 90 menit dan membantu timnya meraih kemenangan 2-0 atas Gillingham.

Sosok Paul Lambert adalah orang yang memberikan kepercayaan penuh kepada Elkan Baggott. Namun, kini nasib Lambert berada di ujung tanduk karena suporter Ipswich Town mendesaknya untuk dipecat.

Kelompok suporter Ipswich Town yang bernama Blue Action mendesak manajemen tim untuk segera mendepak Lambert dari jabatannya. Sebab mereka sudah muak dengan performa buruk tim di bawah asuhan Lambert.

Baca Juga: Memilukan, Isi Pesan Terakhir Diego Maradona untuk Putra Bungsunya

Blue Action sendiri sudah menyampaikan desakan ke manajemen tim dan dibagikan juga di akun media sosial Twitter. Dalam unggahannya ada alasan yang menyebutkan bahwa Lambert patut untuk dipecat.

"Sudah jelas, sejak musim lalu Lambert tidak bisa membawa kita promosi. Kami memberi dukungan saat pertama dia tiba. Kami memberinya kesempatan di musim ini, meski musim lalu tampil buruk," tulis pernyataan itu.

"Sudah cukup, ini tidak bisa dilanjutkan lagi. Kami ingin posisinya digantikan. Musim ini sangat penting bagi Ipswich Town, jika Lambert bertahan maka kami akan tertahan di divisi ketiga lagi musim depan," tambahnya.

Ipswich Town sendiri saat ini memang tampil buruk. Nyatanya dalam enam pertadingan terakhir, Ipswich Town hanya meraih satu kemenangan dan lima sisanya berujung dengan kekalahan.

Kendati demikian, para suporter tidak menyalahkan pemain Ipswich Town. Namun, mereka menyoroti staf pelatih yang tidak mampu melatih para pemain dengan baik. Ipswich Town sendiri saat ini berada di posisi ke-6 Football League One atau divisi ketiga Liga Inggris.

Baca Juga: Penuh Haru, Tangis Putri Maradona Pecah saat Boca Juniors Beri Penghormatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI