Suara.com - Manchester United kerap kali melakoni comeback atau membalikan keadaan dari tertinggal menjadi menang di empat laga tandang terakhir Liga Inggris musim ini. Namun, catatan impresif itu tak membuat kapten Harry Maguire senang.
Ya, pemain bertahan berusia 27 tahun itu menegaskan bahwa statistik comeback dalam empat laga tandang terakhir --yang membuat MU memecahkan rekor-- tak patut dibanggakan.
Menurut eks pemain Leicester City ini, data tersebut justru menunjukkan ada yang salah di dalam tim. Sebagai tim besar, Manchester United disebutnya tak boleh sering-sering ketinggalan lebih dulu.
Manchester United kembali melakukan comeback spektakuler saat menghadapi Southampton di laga pekan ke-10 Liga Inggris. Bermain di St Mary's Stadium, Setan Merah sempat tertinggal dua gol lebih dulu sebelum berbalik menang 3-2 di menit 90+3.
Baca Juga: Puji Edinson Cavani, Solskjaer Terkenang Romelu Lukaku
"Saya baru tahu soal ini. Saya pikir itu artinya kami harus mulai mencetak gol lebih dulu agar mendapat sedikit kemudahan. Ini adalah statistik yang aneh untuk didengar," kata Harry Maguire usai laga dikutip dari laman resmi Manchester United, Senin (30/11/2020).
"Saya sebenarnya tidak berpikir kami memulai permainan dengan buruk. [Lawan] Everton, kami memulai pertandingan dengan sangat baik. Hari ini, kami memulai dengan sangat baik. Kami kebobolan gol buruk di saat-saat buruk," tambahnya.
Kendati tak senang dengan predikat raja comeback di laga tandang Liga Inggris, Harry Maguire masih mengambil sisi positif dari fenomena tersebut.
Menurutnya, mampu membalikan ketertinggalan berkali-kali menunjukkan bahwa Manchester United memiliki mentalitas dan semangat juang yang tinggi.
"Itu berasal dari rasa lapar dan semangat. Ini adalah statistik yang aneh, tetapi itu menunjukkan karakter yang hebat," tandasnya.
Baca Juga: Ditekel Keras, Donny van de Beek Bagikan Foto Kakinya yang Cedera