Anggap Maradona Pemerkosa, Pesepak Bola Wanita Ini Tolak Beri Penghormatan

Senin, 30 November 2020 | 12:59 WIB
Anggap Maradona Pemerkosa, Pesepak Bola Wanita Ini Tolak Beri Penghormatan
Diego Maradona dan mantan kekasihnya Rocio Olivia (BIMA SAKTI / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jagat sepak bola berduka atas kematian Diego Maradona. Banyak pemain sepak bola yang memberikan penghormatan atas kepergian sang legenda, tapi tidak dengan Paula Dapena.

Diego Maradona dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020). Kematian Maradona kemudian membuat para pesepak bola memberikan tribut sebelum pertandingan dengan mengheningkan cipta.

Selain itu, ada juga yang mempersembahkan gol untuk mengenang sosok Maradona seperti yang dilakukan Lionel Messi. Setelah mencetak gol, Messi melakukan selebrasi dengan melepas jersey Barcelona untuk memperlihatkan jersey Newells Old Boys bernomor punggung 10 demi mengenang Maradona.

Kendati banyak pemain yang memberikan penghormatan kepada legenda Napoli tersebut, ada satu yang menolak untuk melakukannya. Dia adalah Paula Dapena yang menolak mengheningkan cipta untuk mengenang Maradona.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Lanjutkan TC di Sleman Awal Desember

Paula Dapena sendiri adalah pemain dari klub wanita asal Spanyol, Viajes Interrias FF. Sebelum laga melawan Depotivo de Abegondo, ada tirbut yang dilakukan untuk mengenang kematian Maradona.

Alih-alih berdiri untuk mengheningkan cipta, Dapena membuat aksi mengejutkan. Dia menolak untuk mengenang Maradona dan terlihat hanya duduk di tengah lapangan.

"Rekan setim saya menatap saya dan tertawa, karena mereka tahu saya tidak akan melakukannya," ucap Dapena dikutip dari Marca pada Senin (30/11/2020).

"Beberapa hari lalu di hari penghapusan kekerasan gender, gerakan ini tiak dilakukan. Dan jika mengheningkan cipta tidak diberikan kepada korban, saya tidak akan melakukannya untuk kekerasan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Dapena menjelaskan bahwa dia menolak untuk memberikan penghormatan kepada pemerkosa, pedofil, dan pelaku kekerasan. Oleh sebab itu, dia lebih memilih untuk duduk saja di tengah lapangan selagi tribut untuk menghormati kepergian Maradona.

Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas U-19: Ada Beberapa yang Belum Maksimal di TC Jakarta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI