Suara.com - Nasib sial sedang menimpa Edinson Cavani. Usai jadi pahlawan kemenangan Manchester United atas Southampton, ia justru terancam sanksi FA. Kok bisa?
Cavani turut mencetak dua gol pada laga Southampton vs Manchester United pada lanjutan Liga Inggris. Laga yang digelar di Stadion St Mary's, Minggu (29/11/2020) malam WIB itu, kedudukan berakhir dengan skor 3-2.
Usai jadi pahlawan Manchester United, nasib sial langsung menimpa Cavani. Mulanya penyerang asal Uruguay itu mengunggah foto selebrasi mencetak gol di Instagram pribadinya.
Tak berselang lama, Cavani banjir ucapan selamat dari rekan-rekannya. Celakanya, eks bintang Paris Saint-Germain itu sempat membalas salah satu ucapan selamat tersebut dengan kalimat rasial berbunyi 'negrito' dalam berbahasa Spanyol, yang diartikan 'hitam'.
Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan MU, Edinson Cavani Terancam Diselidiki FA
Cavani sendiri telah menghapus unggahan tersebut. Namun jejaknya sudah berhasil diabadikan dalam tangkapan layar.
Kini Cavani sedang menghadapi sanksi berat dari FA. Sebab Asosiasi Sepak Bola Inggris itu sudah mengeluarkan aturan larangan berbahasa dan perilaku rasis di media sosial.
Edinson Cavani pun terancam diselidiki oleh FA. Jika terbukti bersalah, penyerang 33 tahun bisa kena hukuman larangan bermain sebanyak tiga kali.
Istilah tersebut sebenarnya pernah digunakan oleh rekan senegaranya, Luis Suarez kepada Patrice Evra pada 2011. Kala itu Suarez yang masih berseragam Liverpool didenda 40.000 pounds dan dihukum larangan bermain di delapan pertandingan.
Sementara itu, Manchester United sudah mengeluarkan penyataan bahwa istilah yang digunakan Cavani tidak bermaksud untuk melecehkan secara rasial dan memiliki konotasi yang berbeda di Amerika Selatan, tempat asal Cavani.
Baca Juga: Dianggap Kandidat Juara Liga Inggris, Mourinho: Spurs Cuma Kuda Poni
Klub tersebut mengatakan bahwa pemain berusia 33 tahun itu telah sadar bahwa istilah seperti itu dianggap sangat berbeda di Inggris dan ia kemudian menghapus Insta story tersebut.