Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengakui para pemainnya tidak bisa bersuka ria dalam kemenangan telak nan impresif 5-0 atas sang tamu, Burnley dalam laga lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, Sabtu (28/11/2020) malam WIB.
Menurut pelatih berkepala plontos itu, padatnya jadwal pertandingan musim ini telah menyedot sebagian besar kegembiraan para pemain dalam melakono pertandingan.
Pandemi virus Corona memaksa musim lalu selesai terlambat dan musim ini dipadatkan menjadi periode yang lebih singkat, dan para manajer bersuara padu menyesali jadwal yang tanpa henti yang mereka yakini telah berkontribusi pada lebih banyak lagi pemain cedera.
City, yang bangkit dari kekalahan pekan lalu dari Tottenham Hotspur dan bergerak naik ke posisi kedelapan klasemen sementara dengan kemenangan atas Burnley, akan bertandang ke Porto untuk laga Liga Champions tengah pekan nanti sebelum menghadapi Fulham di lanjutan Liga Inggris pada akhir pekan.
Baca Juga: Liverpool Gagal Menang di AMEX, Jordan Henderson Kangen Sepakbola Tanpa VAR
"Masalahnya adalah para pemain kehilangan kegembiraan bermain sepakbola," kata Guardiola seperti dikutip Reuters, Minggu.
"Sebelumnya, menyenangkan bermain sekali atau dua kali seminggu dengan penonton. Sekarang ini tiga hari dan kemudian satu lagi. Kami akan pergi ke Porto untuk menang, kemudian bersiap melawan Fulham."
City hanya menyarangkan bola 10 kali dalam delapan pertandingan awal mereka di Liga Inggris 2020/2021 sebelum kemenangan tadi malam, dan Guardiola mengatakan para pemain depannya harus melakukannya jika mereka ingin mempertahankan tempat mereka dalam tim.
"Gol-gol itu membantu kami, tentu saja. Gabriel Jesus harus mencetak gol. Raheem Sterling ketika ia bermain harus mencetak gol. Mereka harus mencetak lebih banyak gol. Itulah mengapa mereka di sini. ini tergantung pada pemain, penampilan mereka di lapangan," tukas eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu.
Baca Juga: Riyad Mahrez Hattrick, Manchester City Pesta Gol ke Gawang Burnley