Suara.com - Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, belum lama ini meninggal dunia, tapi anak-anaknya dikabarkan berkonflik karena rebutan harta warisan sebesar Rp2,8 triliun.
Diego Maradona telah meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020). Pencetak gol tangan Tuhan itu meninggal dunia di usia 60 tahun akibat serangan jantung.
Kepergian Maradona menyisakan duka di jagat sepak bola. Sederet bintang ternama seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Maradona.
Namun, tiga hari setelah kepergiannya, muncul konflik di keluarga Maradona. Ternyata anak-anak Maradona saling sikut untuk mendapatkan harta warisan yang bernilai besar.
Disadur dari Dailymail pada Minggu (29/11/2020), Maradona sendiri dikabarkan meninggal dalam keadaan miskin. Hal itu disampaikan oleh seorang jurnalis Argentina bernama Luis Ventura yang terkenal dekat dengan keluarga Maradona.
Dia mengatakan mendiang Maradona hanya memiliki tabungan kurang dari 75.000 poundsterling (Rp1,4 miliar). Angka itu terhitung kecil menilik gaji yang didapatkan Maradona melalui kontrak dengan brand, menjadi pelatih, dan bayarannya saat menjadi pemain profesional.
Hal itu terjadi karena Maradona kerap menghambur-hamburkan uang semasa hidupnya. Selain itu, ada banyak pihak yang sering memanfaatkan kemurahan hati Maradona.
Kendati demikian, Maradona meninggalkan satu warisan bernilai besar yang kini disebut menjadi rebutan oleh anak-anaknya. Harta tersebut meliputi, permata, tanah, properti di pusat Buenos Aires, enam mobil mewah, investasi di Kuba dan Italia, serta sekolah sepak bola di China.
Harta peninggalan Maradona tersebut ditaksir bernilai 150 juta poundsterling (sekitar Rp2,8 triliun). Oleh sebab itu, semua keluarga Maradona berebut sepotong harta karun tersebut.
Baca Juga: Gagal ke FC Utrecht, PSSI akan Panggil Bagus Kahfi ke Timnas Indonesia U-19

Sementara itu, Diego Maradona sendiri diketahui memiliki beberapa anak. Dia memiliki dua putri buah perkawinan sahnya dengan Claudia Villafane yang bernama Dalma dan Gianinna.