Suara.com - 11 pemain starter Napoli kompak mengenakan jersey bernomor punggung 10 bertuliskan nama Maradona sebelum kick-off laga kandang matchday 4 Liga Europa 2020/2021 melawan HNK Rijeka, Jumat (27/11/2020) dini hari WIB)
Langkah itu merupakan bentuk penghormatan kepada mendiang Diego Maradona yang sudah dianggap legenda, pahlawan, bahkan Sang Messiah bagi Napoli dan penduduk Kota Naples.
Sebelum laga dimulai, videotron di Stadio San Paolo menampilkan wajah sang pesepak bolalegendaris Argentina dan kemudian kedua tim mengheningkan cipta.
Napoli memang tak bisa dilepaskan dari sosok Maradona. Didatangkan dari Barcelona, Maradona menjadi bintang di Naples dengan menyumbangkan berbagai gelar, sebut saja Scudetto alias juara Liga Italia Serie A pada musim 1986/1987 dan 1989/1990, Coppa Italia (1986/1987), Piala UEFA yang kini bernama Liga Europa (1988/1989), serta Piala Super Italia 1990.
Baca Juga: Patahkan Rekor Gol Maradona di Napoli, Dries Mertens Minta Maaf
Sebelum kedatangan Maradona, Napoli merupakan klub medioker di tengah perwajahan kota yang kumuh, miskin, dan penuh dengan konflik. The Golden Boy --julukan Maradona-- lantas membuat Partenopei --julukan Napoli-- bergeliat memperbaiki diri.
Tujuh tahun berseragam biru langit, Napoli akhirnya mampu menyejajarkan diri dengan klub-klub simbol kemapanan sepakbola Italia semacam Juventus, AC Milan dan Inter Milan.
Menariknya, ketika Timnas Argentina yang diperkuat Maradona bertemu Italia di Naples pada Piala Dunia 1990, beberapa pendukung tuan rumah melakukan hal yang tidak terpikirkan dengan justru bersorak mendukung negara Amerika Selatan itu ketimbang Italia.