Suara.com - Bujuk rayu Timnas Swedia kepada Zlatan Ibrahimovic terpantau cukup serius. Pelatih kepala Janne Andersson sampai-sampai harus terbang ke Milan untuk memastikan bahwa striker gaek tersebut benar-benar mau bermain lagi untuk negaranya.
Keseriusan Timnas Swedia kembali memanggil Ibrahimovic diumumkan langsung oleh federasi sepak bola negara tersebut (SvFF) pada Kamis (26/11/2020) waktu setempat. Mereka cukup yakin bahwa bintang AC Milan itu mau bermain untuk Swedia lagi.
"Ketika Zlatan membuka kemungkinan kembali tampil di timnas, reaksi paling natural adalah bertemu dan membicarakan itu secepatnya. Saya puas bisa segera menemuinya," kata Andersson dilansir laman resmi SvFF.
"Pertemuan berjalan lancar dan cukup bagus, kami sepakat untuk terus membicarakan hal ini di kemudian hari," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Dibujuk Kembali Perkuat Timnas Swedia
Ibrahimovic sebelumnya memang sudah memberi kode untuk kembali membela Timnas Swedia. Dalam unggahan di Instagram-nya, penyerang 39 tahun itu mengaku rindu bermain untuk negaranya.
Ibrahimovic sudah menyatakan pensiun dari Timnas Swedia selepas gelaran Piala Eropa 2016. Ia bahkan kini tercatat sebagai pemain terbanyak yang menorehkan caps sebanyak 116 kali dengan mencetak 62 gol.
Hubungannya dengan Andersson, yang menggantikan posisi Erik Hamren selepas Piala Eropa 2016, juga disebut-sebut menjadi salah satu alasan keputusan Ibrahimovic pensiun dari timnas Swedia.
Kendati demikian, kegemilangan Ibrahimovic yang kembali berpendar sejak ia kembali memperkuat AC Milan membuat publik Swedia berharap sang bintang mau kembali ke timnas.
Bahkan Ibrahimovic pekan ini baru saja dianugerahi gelar pemain terbaik Swedia untuk ke-12 kali.
Baca Juga: Bonera Akui Ketangguhan Lille Bikin AC Milan Frustasi
Mereka juga berharap Zlatan Ibrahimovic dan Janne Andersson mau mengesampingkan perbedaan mereka demi membuka bab baru kariernya di Timnas Swedia.
Pemanggilan Zlatan Ibrahimovic tersebut diprediksi sebagai persiapan Timnas Swedia tampil di Piala Eropa 2020 yang terbagung di Grup E bersama Spanyol, Polandia serta Slowakia.. Ajang tersebut akan digelar tahun depan, setelah diundur akibat pandemi virus corona.