Bonera Akui Ketangguhan Lille Bikin AC Milan Frustasi

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 27 November 2020 | 11:47 WIB
Bonera Akui Ketangguhan Lille Bikin AC Milan Frustasi
Gelandang serang AC Milan Brahim Diaz (kiri) berebut bola dengan penyerang sayap Lille Jonathan Bamba dalam lanjutan Grup H Liga Europa di Stadion Pierre-Mauroy, Lille, Prancis, Kamis (26/11/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/PANORAMIC/JB Autissier)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih interim AC Milan, Daniele Bonera mengakui ketangguhan LOSC Lille bikin AC Milan frustasi dalam matchday keempat Grup H Liga Europa, Jumat (27/11/2020).

Pada pertandingan di Stade Pierre-Mauroy, Prancis, AC Milan selaku tim tamu gagal meraih tiga angka usai ditahan imbang Lille dengan skor 1-1.

Padahal merujuk statistik, AC Milan tampil cukup baik dengan menguasai 58 persen penguasaan bola, mencatatkan empat pluang di mana satu mengarah ke gawang sekaligus menjadi gol.

Gol AC Milan sendiri dicetak oleh penyerang sayap kanan Samuel Castillejo. Dia mencetak gol saat babak kedua baru berjalan 40 detik dengan memanfaatkan umpan dari Ante Rebic.

Baca Juga: Sudah Lolos ke Fase Gugur, Leicester Kini Bidik Juara Grup

Pada pertandingan Lille vs AC Milan ini, I Rossoneri tampil tanpa striker gaek andalan mereka, Zlatan Ibrahimovic yang masih dibekap cedera.

Posisi juru gedor pun dipercayakan kepada Hakan Calhanoglu yang sejatinya merupakan seorang gelandang.

Menurut Bonera, AC Milan sudah tampil sesuai ekspektasi di mana mereka tak mengulangi kesalahan kala dibantai Lille 3-0 di San Siro tiga pekan lalu.

Namun, hasil akhir yang mereka harapkan, yakni kemenangan, tak terjadi. Itulah yang membuat pasukan Merah Hitam merasa frustasi.

Itu adalah pertandingan Milan yang sama sekali berbeda dengan pertandingan kandang, "kata Bonera kepada Sky Sport Italia dikutip Onefootball, Jumat (27/11/2020).

Baca Juga: Gasak Ludogorets, Jose Mourinho: Posisi Tottenham Belum Aman

“Kami senang dengan semangat tim, cara semua orang bekerja sama, satu-satunya kekecewaan malam ini adalah hasilnya."

Lebih jauh, Bonera, yang memimpin AC Milan lantaran Stefano Pioli dan asistennya masih positif Covid-19, tak menampik timnya butuh sosok Ibrahimovic.

Namun, dia menegaskan AC Milan tidak juga terlalu bergantung dengan striker 39 tahun asal Swedia itu. Dia pun memuji performa para pemain muda yang diturunkan.

“Kami senang bahwa para pemain muda datang, karena terkadang Anda membutuhkan sedikit semangat muda yang liar. Ini adalah Milan muda dengan beberapa sosok berpengalaman seperti Simon Kjaer, yang sangat membantu," kata Bonera.

"Secara alami, Ibrahimovic adalah pemain yang sangat penting, tapi tim selalu berusaha bermain dengan cara yang sama, dengan atau tanpa Ibra," tandasnya.

Hasil imbang kontra Lille membuat AC Milan untuk sementara tertahan di peringkat kedua Grup H dengan koleksi tujuh poin, terpaut satu angka dari wakil Prancis di puncak klasemen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI