Captain Marvel Manchester United: Maradona yang Terbaik di Generasi Saya

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 26 November 2020 | 18:18 WIB
Captain Marvel Manchester United: Maradona yang Terbaik di Generasi Saya
Bryan Robson, kapten Manchester United (kiri) berjabat tangan dengan kapten Barcelona, Diego Maradona sebelum laga perempatfinal Piala Winners di Old Trafford, 21 Maret 1984. [manutd.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tirbute alias penghormatan untuk mendiang legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona terus berdatangan dari segala penjuru, termasuk dari sederet legenda si kulit bundar lainnya.

Mantan kapten Manchester United dan Timnas Inggris, Bryan Robson tak ragu menyebut Maradona sebagai pemain terbaik di generasinya.

Robson, pria 63 tahun yang dijuluki Captain Marvel berkat permainan apik dan jiwa kepemimpinannya di lapangan hijau, pun mengenang pertemuannya dengan Maradona pada 1984 silam.

Legenda Manchester United Bryan Robson saat laga amal di Perth, Australia. Greg Wood / AFP
Legenda Manchester United, Bryan Robson. [Greg Wood / AFP]

Kala itu Robson menjadi kapten Manchester United, sementara Maradona adalah skipper bagi Barcelona. Kedua kubu saling berhadapan di perempatfinal Piala Winners.

Baca Juga: Bambang Pamungkas: Maradona Inspirasi Generasi 80 dan 90-an

Barcelona menang 2-0 pada leg pertama di Camp Nou, namun Maradona dan kolega harus rela tersingkir setelah Manchester United-nya Robson melakoni comeback impresif dengan menang 3-0 di Old Trafford pada leg kedua.

Meski Maradona berhasil 'dimatikan' di Old Trafford, Robson tetap kagum dengan aksi-aksi legenda berjuluk The Golden Boy itu, terutama saat Manchester United bertandang ke Spanyol pada leg pertama.

"Diego Maradona? Apa yang bisa saya bilang, dia adalah yang terbaik di generasi saya, generasi kami. Tak diragukan jika dia adalah salah satu pesepakbola terbaik sepanjang masa, bersama sosok seperti Pele," ucap Robson mengenang Maradona yang meninggal dunia pada usia 60 tahun, seperti dilansir laman resmi Manchester United, Kamis (26/11/2020).

"Pada 1984 saya pernah menyaksikan sendiri kehebatannya di lapangan, menyaksikan magisnya. Kami membalikkan keadaan di Old Trafford, tapi aksi-aksinya sepanjang laga membuat penonton berdecak kagum. Pada leg pertama di Barcelona juga dia amat luar biasa meski tak bermain penuh (Maradona digantikan pada menit ke-71)."

"Kemudian di Piala Dunia 1986, saya bersama Timnas Inggris dan dia bersama Timnas Argentina. Diego seorang diri membawa Argentina juara, kurang lebih seperti itu. Gol-gol yang dia buat di turnamen tidak bisa dipercaya!" tutup pria yang akrab disapa Robbo itu.

Baca Juga: Fakta Menarik, Diego Maradona Semasa Hidupnya Pernah Jadi Petinju

Diego Maradona saat menjuarai Piala Dunia 1986 bersama Timnas Argentina di Meksiko. [Old file/STAFF / AFP]
Diego Maradona saat menjuarai Piala Dunia 1986 bersama Timnas Argentina di Meksiko. [Old file/STAFF / AFP]

Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB tadi akibat serangan jantung. Ia wafat di kediamannya di Kota Tigre, Buenos Aires.

Selama kariernya sebagai pemain, Maradona pernah memperkuat klub-klub top Eropa macam Barcelona, Napoli, hingga Seviila.

Dia juga berstatus legenda di Boca Juniors, meski relatif tak lama membela panji klub raksasa Argentina itu.

Sementara di level internasional, pemilik nama lengkap Diego Armando Maradona itu sukses membawa Timnas Argentina kampiun Piala Dunia 1986 di Meksiko, yang juga melahirkan gol 'Tangan Tuhan' ke gawang Inggris yang termahsyur itu.

Total Maradona mencatatkan 91 caps dan menyarangkan 34 gol selama berseragam La Albiceleste --julukan Timnas Argentina, dan sampai detik ini masih dianggap sebagai salah satu putra terbaik sepakbola negeri tersebut bersama dengan Lionel Messi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI