Sejarah Sepak Bola Indonesia dari Hindia Belanda hingga PSSI

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 26 November 2020 | 14:37 WIB
Sejarah Sepak Bola Indonesia dari Hindia Belanda hingga PSSI
ilustrasi Sejarah Sepak Bola Indonesia
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepak bola menjadi olahraga tanah air yang paling populer di masyarakat. Namun apakah Anda tahu bagaimana perkembangan dan sejarah sepak bola Indonesia?

Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing tim memiliki 11 pemain. Sepak bola kini menjadi salah satu olahraga yang paling banyak digemari di dunia, termasuk Indonesia.

Olahraga ini telah berkembang hingga kini dan terus mengalami modernisasi selagi teknologi kian maju. Berikut ulasan perkembangan dan sejarah sepak bola di Indonesia yang dirangkum Suara.com.

Kapan Sepak Bola pertama kali masuk di Indonesia?

Baca Juga: Nomor Punggung 6 yang Begitu Keramat bagi Tony Sucipto

Sepak bola di Indonesia dimulai sejak pemerintahan Hindia Belanda pada 1914. Pada masa itu banyak terjadi kompetisi antar masing-masing kota di pulau Jawa.

Sebelum berdirinya PSSI, di Indonesia sudah ada Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB) sebuah organisasi sepak bola yang didirikan oleh perkumpulan-perkumpulan sepak bola pada masa pemerintah Hindia Belanda. Pada tahun 1927 NIVB berganti nama menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU).

Berdasarkan sejarahnya, sepak bola masuk ke Indonesia setelah diciptakan pertama kali di daratan China. Tepatnya sekitar abad ke-2 Masehi. Saat itu, bola yang dipakai bermain terbuat dari kulit hewan.

Sepak Bola Indonesia secara resmi dimulai saat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta. Saat berdirinya PSSI banyak terjadi kegiatan politik yang menentang penjajahan Hindia Belanda.

PSSI didirikan oleh Soeratin Sosrosoegondo dan sekaligus menjadi Ketua PSSI yang pertama. Soeratin Sosrosoegondo merupakan seorang insiyur sipil lulusan Heckelenburg, Jerman pada tahun 1927.

Baca Juga: Nomor Keberuntungan Tony Sucipto yang Dipakai Evan Dimas di Persija

Soeratin bekerja di perusahaan Belanda yang bernama “Sizten en Lausada” di Yogyakarta. Namun ia mundur dan kemudian aktif dalam kegiatan pergerakan dan nasionalisme. Karena Soeratin sangat menggemari sepak bola, ia kemudian mendirikan PSSI sebagai wadah pergerakan nasional melawan penjajahan.

Sejarah Terbentuknya PSSI

Logo PSSI. [laman resmi PSSI]
Logo PSSI. [laman resmi PSSI]

Pada tanggal 19 April 1930 berkumpul sejumlah tokoh sepak bola di berbagai daerah. Pertemuan tersebut dilakukan secara diam-diam untuk menghindari Polisi Belanda (PID). Pada pertemuan tersebut terlahir Persatuan Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) dan kemudian Soeratin Soesrosoegondo dilantik sebagai Ketua Umum PSSI.

Soeratin juga mendorong pembentukan badan olahraga nasional yang bertujuan untuk memperkuat olahraga milik Indonesia melawan dominasi Hindia Belanda. Pada tahun 1938 berdiri Ikatan Sport Indonesia (ISI) dan menyelenggarakan Pekan Olahraga pada tanggal 15 – 22 Oktober 1938.

Terbentuk Liga Amatir

Liga sepak bola Indonesia pertama dimulai sekitar tahun 1930-an dan masih di era kolonial Belanda. Penyelenggaraannya juga masih amatir dan lebih dikenal dengan istilah "Perserikatan". Liga amatir ini berlangsung hingga 1979.

Tahun berikutnya, 1979–1980 diperkenalkan kompetisi Liga Sepak Bola Utama atau Galatama yang terdiri dari sebuah divisi tunggal (kecuali pada musim tahun 1983 dan 1990 terdiri dari 2 divisi) dan dianggap lebih semi-profesional.

Saat itu, Perserikatan maupun Galatama tetap berjalan sendiri-sendiri. Galatama merupakan kompetisi sepak bola. Galatama menjadi salah satu pioner kompetisi semi-professional dan professional di Asia selain Liga Hong Kong.

Pada 1994, PSSI menggabungkan Perserikatan dan Galatama dan membentuk Liga Indonesia, tujuannya adalah meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Fanatisme suporter di Perserikatan bercampur dengan profesionalisme dari Galatama.

Kompetisi Profesional Sepak Bola Indonesia

Liga Super Indonesia terbentuk pada 2008 yang menggantikan Divisi Utama sebagai kompetisi tingkat teratas dan menjadi liga sepak bola profesional pertama di Indonesia. Namun sayang, dualisme kompetisi kembali terjadi pada 2011 dengan adanya Liga Prima Indonesia. Hal tersebut terjadi selama beberapa tahun.

Tahun 2014, penggabungan Liga Primer Indonesia dengan Liga Super Indonesia terjadi setelah kongres luar biasa PSSI pada 2013. Namun belum ada setahun berlalu, PSSI justru dibekukan.

Pada April 2015, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membekukan PSSI karena PSSI dianggap tidak mematuhi peraturan olahraga nasional. Akibat intervensi tersebut, PSSI dibekukan oleh FIFA. Satu tahun kemudian, Menpora mencabut sanksi terhadap PSSI. Pada tanggal 13 Mei 2016, FIFA mencabut sanksi yang diberikan untuk Indonesia setelah menerima laporan bahwa Menpora telah mencabut surat pembekuan aktivitas terhadap PSSI.

Kekinian, kompetisi sepak bola profesional tertinggi di Indonesia berganti nama menjadi Liga 1. Kompetisi ini diselenggarakan oleh PT Liga Indonesia Baru sejak 2017.

Demikian, sejarah sepak bola Indonesia dari era Hindia Belanda hingga PSSI.

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI