Suara.com - Hasil minor kembali diraih Inter Milan di ajang Liga Champions. Menjamu Real Madrid di pertandingan keempat Grup B di Stadion Guiseppe Meazza, Kamis (26/11/2020) dini hari WIB, La Beneamata (julukan Inter Milan) keok 0-2.
Gol Real Madrid dicetak lewat penalti Eden Hazard di menit ke-7. Sementara satu gol lainnya tercipta di babak kedua, tepatnya menit 59 usai pemain Inter, Achraf Hakimi mencetak gol bunuh diri.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid memperbesar peluang lolos 16 besar Liga Champions dan berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan raihan 7 poin, mereka terpaut satu poin dari Borussia Moenchenggladbach di peringkat pertama.
Sementara Inter Milan yang belum pernah sekalipun menang di ajang Liga Champions 2020 harus terdampar di dasar klasemen dengan raihan 2 poin dari hasil dua kali imbang dan dua kali kalah.
Baca Juga: Porto Depak Marseille dari Liga Champions
Menilik data statistik pertandingan, Real Madrid bermain superior pada pertandingan kali ini. Meski bermain tandang, mereka justru lebih banyak menguasai jalannya pertandingan.
Jalannya pertandingan
Laga babak pertama baru berjalan 7 menit, Madrid langsung unggul lewat sepakan penalti Eden Hazard. Tembakannya sukses mengecoh kiper Samir Handanovic.
Inter Milan yang butuh kemenangan justru bermain buruk. Kontrol bola dan passing para pemainnya kerap kali salah dan justru membahayakan pertahanan sendiri.
Di tengah kesulitan menembus pertahanan sang tamu, Inter justru harus bermain dengan 10 orang akibat Arturo Vidal harus dikartu merah wasit di menit 33.
Baca Juga: Menang 4-0, Gladbach Kangkangi Inter dan Real Madrid di Grup Neraka
Berawal dari insiden sang pemain yang jatuh di kotak penalti Real Madrid, para pemain Inter langsung memprotes wasit yang tak memberikan hukuman penalti. Vidal tampak emosional langsung diberi kartu kuning pertama. Namun pemain asal Chile itu tampak tak terima, sehingga wasit langsung mengganjarnya kartu kuning kedua alias kartu merah.
Bermain dengan 10 orang benar-benar membuat Inter tak berdaya. Madrid pun semakin nyaman memainkan bola. Tapi, hingga babak pertama usai, skor 0-1 untuk Madrid tak berubah.
Memasuki babak kedua, Madrid tetap superior, Inter hanya bisa sesekali melakukan serangan, namun dengan mudah bisa dipatahkan.
Meski sudah memasukan beberapa pemain baru, serangan wakil Italia itu tampak buntu. Hampir sepanjang laga, para pemain Inter tak memperoleh peluang bersih.
Rodrygo! di sentuhan pertamanya, sang pemain pengganti langsung mengarsiteki gol kedua Real Madrid. Berawal sebuah umpan lambung jauh di jantung pertahanan Inter, Rodrygo dengan sontekannya mencocor bola dan gol. Namun gol itu dianggap sebagai gol bunuh diri karena bola sempat mengenai pemain Inter Achraf Hakimi.
Unggul 2-0 membuat anak-anak Madrid semakin nyaman mengatur tempo permainan. Sementara Inter tetap saja kesulitan menuai peluang. Hingga babak kedua usai, skor 0-2 untuk kemenangan Real Madrid tak berubah.
Susunan pemain:
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic, Milan Skriniar, Stevan de Vrij, Andrea Bastoni, Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Arturo Vidal, Roberto Gagliardini, Ashley Young, Romelu Lukaku, Lautaro Martinez
Real Madrid (4-2-3-1): T Courtois, F Mendy, Nacho, R Varane, Dani Carvajal, Toni Kroos, Luka Modric, Eden Hazard, Martin Odegaard, Lucas Varcuez, Mariano