Nemanja Vidic Diminta Jadi Presiden PSSI-nya Serbia

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 26 November 2020 | 04:00 WIB
Nemanja Vidic Diminta Jadi Presiden PSSI-nya Serbia
Mantan bek Manchester United, Nemanja Vidic (kiri). [ANDREW YATES / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan bek andalan Manchester United dan Timnas Serbia, Nemanja Vidic diminta untuk maju memimpin Federasi Sepakbola Serbia (FSS) menyusul kegagalan negara Balkan itu melangkah ke putaran final Piala Eropa 2020.

Gelandang Manchester United yang juga kompatriot Vidic, Nemanja Matic, yang pensiun dini dari Timnas Serbia dalam usia 32 tahun Agustus lalu demi berkonsentrasi dengan karier klubnya, melontarkan kritik keras terhadap FSS atas kekalahan Serbia dari Skotlandia dalam laga final playoff Piala Eropa 2020 awal bulan ini.

FSS sendiri saat ini dipimpin oleh Slavisa Kokeza, pebisnis sukses yang sempat menjadi pesepakbola dalam waktu singkat, sejak Mei 2016.

"Vida (Vidic) memimpin FSS adalah jalan terbaik untuk menyelamatkan sepakbola Serbia!" seru Matic dalam surat terbuka yang beredar di media Serbia, sebagaimana dilansir Tribal Football, Kamis (26/11/2020).

Baca Juga: Nominasi Pemain Terbaik FIFA 2020 Diumumkan, Simak Daftarnya

Gelandang jangkar Manchester United, Nemanja Matic pada konferensi pers jelang laga Liga Champions kontra Valencia, Rabu (3/10/2018) dini hari WIB. [Lindsey Parnaby / AFP]
Gelandang jangkar Manchester United, Nemanja Matic. [Lindsey Parnaby / AFP]

"Bukan berarti saya ingin seseorang kehilangan pekerjaannya, tetapi saya meminta Vida memimpin karena sangat yakin ia akan mengerahkan segenap kemampuannya untuk kepentingan sepakbola Serbia," sambung pengoleksi 48 caps bersama Timnas Senior Serbia itu.

Matic juga meminta Presiden Serbia, Aleksandar Vucic untuk memberi dukungan apabila Vidic pada akhirnya bisa jadi Presiden PSSI-nya Serbia.

"Ia butuh dukungan pemerintah juga, sebab bagi Serbia sepakbola juga hal yang penting," tutur Matic.

"Kita semua tahu Presiden Aleksandar Vucic penggemar olahraga, oleh karena itu saya ingin meminta bantuannya untuk meyakinkan Vida mau mengembang tugas besar mengembalikan sepakbola Serbia di tempat yang semestinya," pungkas eks gelandang jangkar Chelsea itu.

Semenjak Montenegro memisahkan diri, Serbia belum pernah lolos ke putaran final ajang iala Eropa dan kekalahan kontra Skotlandia dianggap sebagai pungkasan hasil buruk setelah mereka juga tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018.

Baca Juga: Dunia Sepakbola Menangis Antar Kepergian Diego Maradona, Si Tangan Tuhan

Nasib Ljubisa Tumbakovic sebagai pelatih kepala Timnas Serbia juga disebut-sebut berada di ujung tanduk, dan media-media Serbia melontarkan spekulasi Veljko Paunovic, manajer tim Divisi Championship Inggris Reading sebagai kandidat kuat penggantinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI