Suara.com - Serdy Ephy Fano tengah menjadi perbincangan publik usai dicoret dari daftar pemain Timnas Indonesia U-19 karena indisipliner berat. Selain Serdy, Yudha Febrian juga turut didepak.
Serdy dan Yudha dipulangkan sejak Senin (23/1/2020). Beredar kabar keduanya dicoret lantaran pulang ke hotel pukul 3 pagi. Hal tersebut terekam dalam CCTV hotel tempat pemain Garuda Muda menginap.
Khusus Serdy, ini adalah kali kedua dirinya dicoret oleh pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong. Sebelumnya, dirinya pernah dicoret pada Agustus lalu karena terlambat ke tempat latihan.
Sebelum dicoret, Serdy juga sempat menjadi perhatian beberapa warganet karena cukup 'berani' meminta dibelikan sepatu bola kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di sela-sela sesi TC Timnas Indonesia U-19 di Jakarta.
Baca Juga: Southampton Berhasrat Angkut Brandon Williams dari Manchester United
Ia tampak malu-malu saat memintanya. Setelah berbicara, pemain Bhayangkara FC tersebut menggaruk-garuk kepala.
Mochamad Iriawan alias Iwan Bule kini tampaknya kecewa berat dengan Serdy setelah melakukan tindakan indisipliner. Ia mengaku sangat setuju keputusan Shin Tae-yong untuk mencoret pemain tersebut.
"Tidak ada tempat di timnas U-19 bagi pemain yang melakukan indisipliner," kata Iwan Bule di laman resmi PSSI.
"Uang yang digunakan ini dari rakyat. Jadi seluruh pemain harus serius. Jangan main-main. Kalau main-main pasti dicoret, contohnya yang menimpa dua pemain tersebut," tuturnya menambahkan.
Timnas Indonesia U-19 saat ini terus melanjutkan TC di Jakarta. Pada Desember 2020, rencananya Irfan Jauhari cs akan terbang ke luar negeri untuk TC lanjutan. Namun, belum diketahui negara mana yang dituju.
Baca Juga: Frank Lampard: Level Chelsea Masih di Bawah Liverpool dan Manchester City