Suara.com - Tindak indisipliner kembali dilakukan oleh dua pemain Timnas Indonesia U-19, yakni Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian. Akibatnya, mereka tersebut langsung dicoret untuk dipulangkan ke klub masing-masing.
Asisten pelatih Nova Arianto mengungkapkan bahwa kesalahan yang dilakukan Serdy dan Yudha Febrian tergolong berat. Mereka melakukan dua kesalahan fatal, yakni terlambar dalam sesi latihan pagi dan terciduk pulang dini hari ke hotel.
"Iya benar mereka pulang (ke hotel) jam 3 pagi. Tidak melakukan timbangan badan pagi hari dan terlambat latihan hari Senin (23/11/2020)," kata Nova Arianto saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (24/11/2020).
Bagi Serdy ini kedua kalinya dicoret oleh Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong, karena indisipliner. Penggawa Bhayangkara FC itu pernah dipulangkan dari TC Timnas U-19 Agustus lalu karena telat datang latihan lantaran bangun kesiangan.
Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas U-19 Ungkap Alasan Dua Pemain Ini Dicoret
Padahal, Serdy menjadi salah satu pemain yang akan dibawa Shin Tae-yong untuk TC di Kroasia. Karena hal tersebut, juru racik asal Korea Selatan tersebut mencoretnya beberapa jam sebelum terbang ke Kroasia.
Nova mengaku kecewa apa yang dilakukan kedua pemain tersebut. Menurut eks Persib Bandung itu tingkah Serdy dan Yudha tak mencerminkan pemain tim nasional.
"Nah itu dia saya kecewa dan kalau saya bilang gak ada tanggung jawabnya dan timnas hanya buat main-main," pungkasnya.
Adapun Timnas Indonesia U-19 sedang dipersiapan menghadapi Piala Asia U-19 di Uzbekistan yang dijadwalkan bergulir Maret 2021.
Selain itu, Timnas Indonesia U-19 diproyeksikan tampil pada Piala Dunia U-20 2021, di mana Indonesia menjadi tuan rumah. Tentu, tim pelatih ingin mencari pemain-pemain terbaik di skuat saat ini.
Baca Juga: Ketum PSSI Dukung Shin Tae-yong Coret Serdy dan Yudha dari Timnas U-19