Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberi dukungan kepada Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, yang melakukan pencoretan terhadap dua pemain yakni Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian, karena perilaku indisipliner.
Serdy dan Yudha resmi dicoret dari skuat Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- pada Senin (23/11/2020). Namun, tidak dijelaskan perilaku apa yang membuat dua pemain itu sampai didepak secara mendadak.
Iriawan sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Shin Tae-yong. Mantan Kapolda Metro Jaya itu menyebut tak ada tempat bagi pemain yang melakukan tindakan tak disiplin.
"Tidak ada tempat di timnas U-19 bagi pemain yang melakukan indisipliner," kata Iriawan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (24/11/2020).
Baca Juga: Kompetisi Bergulir Februari 2021, Bagaimana Bursa Transfer untuk Liga 1?
Iriawan terus meminta para pemain Timnas Indonesia U-19 untuk selalu serius berlatih. Sebab, kegiatan yang dilakukan oleh Timnas Indonesia U-19 ini dibiayai oleh negara.
"Uang yang digunakan ini dari rakyat. Jadi seluruh pemain harus serius. Jangan main-main. Kalau main-main pasti dicoret, contohnya yang menimpa dua pemain tersebut," pungkasnya.
Saat ini, skuat Garuda Nusantara terus digeber dalam latihan oleh tim pelatih. David Maulana dan kawan-kawan sudah memasuki pekan kedua training camp (TC) di Jakarta.
Pada TC yang diikuti oleh 38 pemain ini, Pelatih Shin Tae-yong, belum hadir di lapangan. Ia terus menyaksikan latihan anak asuhnya secara virtual dari negaranya Korea Selatan.
Adapun TC Timnas Indonesia U-19 ini sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-19 di Uzbekistan yang dijadwalkan bergulir Maret 2021.
Baca Juga: Elkan Baggott Sumbang Satu Gol, Ipswich Town Menang Telak 5-0
Selain itu, Timnas Indonesia U-19 diproyeksikan tampil pada Piala Dunia U-20 2021, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.