Suara.com - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator sepakat kompetisi akan kembali bergulir pada Februari 2021. Terkait hal ini banyak yang menanyakan bagaimana bursa transfer pemain untuk Liga 1 khususnya pemain asing.
Sebelum pandemi COVID-19 melanda Indonesia, Liga 1 dijadwalkan selesai akhir tahun 2020 sejak bergulir pada akhir Februari lalu. Namun, karena wabah virus corona kompetisi tidak bisa digulirkan sampai dengan saat ini.
Di satu sisi, sebagian besar klub mengontrak pemainnya selama satu musim alias sampai Desember 2020. Saat ini juga sudah banyak pemain-pemain asing memilih hengkang karena tak ada kejelasan kompetisi di Tanah Air.
PSSI sempat mendaftarkan ke FIFA bursa transfer kedua Indonesia dibuka pada 21 September-18 Oktober khusus untuk pemain asing. Jadwal itupun sudah tercantum di Transfer Machine System (TMS) FIFA.
Baca Juga: Dibanding-bandingkan dengan Gennaro Gattuso, Ini Komentar Sandi Sute
Itu menyusul rencana PSSI dan PT LIB menggulirkan lanjutan Liga 1 musim ini pada Oktober lalu. Sayang, lagi-lagi rencana itu gagal karena Polri tidak mengeluarkan izin keramaian lantaran masih tinggi angka penyebaran virus corona di Indonesia.
Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan AFC dan FIFA memberikan keleluasaan kepada setiap federasi terkait waktu transfer pemain saat di tengah pandemi COVID-19 saat ini.
"Dalam situasi pandemi, seluruh federasi Asia (AFC) sama dengan FIFA memberikan keleluasaan, andaikan jadi kita waktu itu transfer pemain diminta dipercepat yang Oktober itu," kata Yunus Nusi kepada awak media beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Yunus mengaku belum mengajukan jadwal periode transfer terbaru kepada FIFA terkait rencana kompetisi di Februari 2021. Ia menjelaskan masih menunggu kejelasan terkait Liga 1 yang akan digulirkan di Februari mendatang.
"Untuk kick off Februari, kami belum mengajukannya. Mungkin kami akan mengajukan laporan ke FIFA itu setelah Pilkada sekaligus melapor ke AFC bahwa kami akan melanjutkan kompetisi di tanggal ini, segini, dan lain-lain," jelasnya.
Baca Juga: Pecel Lele dan Gorengan Haram Dikonsumsi Pemain Timnas Indonesia U-19
"Lalu setelah itu kami mengajukan permohonan TMS. Belum bisa berandai-andai apakah membuka transfer tengah musim atau bagaimana," pungkas lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.