Suara.com - Tua-tua keladi, julukan tersebut layak dilabelkan ke striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic. Di usianya yang sudah menginjak 39 tahun, pemain asal Swedia ini nyatanya masih tajam mencetak gol.
Zlatan Ibrahimovic sudah tak lagi muda, tapi ketajamannya untuk menjebol gawang lawan tidak bisa diragukan. Sejauh Serie A Italia musim ini, Ibrahimovic menjadi pemain tertua yang bisa mencetak 10 gol.
Lantas, apa yang menjadi rahasia Ibrahimovic masih fit di usia 39 tahun? Salah satu jawabannya mungkin karena pemain sepak bola asal Swedia itu menjaga pola makannya.
Dilansir dari Dailymail pada Selasa (24/11/2020), Ibrahimovic adalah pemain yang memerhatikan nutrisi sehari-hari. Pada laporan itu, disebutkan Ibrahimovic memiliki koki personal untuk menjaga pola makannya.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Mencak-mencak Marahi FIFA, Ada Apa?
Ibrahimovic sendiri bukan seorang vegan. Dia juga masih makan daging putih, daging bresaola, tapi juga dipadukan dengan sayuran segar. Menariknya setiap makan yang masuk ke mulutnya, harus ditimbang dengan skala yang tepat.
Akibat diet yang dijalaninya, pernah suatu momen Ibrahimovic berselisih dengan koki klub. Momen itu terjadi ketika Ibrahimovic masih membela Paris Saint-Germain.
Dia pernah memaksa PSG mengeluarkan dua koki dari pusat pelatihan klub pada 2014 silam. Ibrahimovic meminta agar koki klub diganti demi menyesuaikan asupan makanannya.
Lalu ada beberapa makanan yang pantang disantap oleh Ibrahimovic. Dia antaranya adalah frozen food, es krim, dan pasta karena kandungan kalorinya.
Kendati demikian, Ibrahimovic sendiri bukan pemain yang kerap menghabiskan waktunya di gym untuk membentuk tubuhnya. Alih-alih ke gym, Ibrahimovic menekuni taekwondo demi meningkatkan elastisitas ototnya.
Baca Juga: Cedera Otot, Ibrahimovic Kemungkinan Absen Dua Pekan
Sementara itu, berkat ketajaman Ibrahimovic sebagai pencetak gol ulung, klubnya AC Milan tentu diuntungkan. Buktinya kini AC Milan berada di puncak klasemen sementara Serie A Italia dengan koleksi 20 poin dari delapan pertandingan.