Suara.com - Sampai dengan saat ini, PSSI belum juga mengumumkan lokasi training camp (TC) luar negeri berikutnya bagi Timnas Indonesia U-19. Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri menyampaikan musababnya.
Sejauh ini ada dua negara yang menjadi kandidat kuat tempat Timnas Indonesia U-19 melakukan TC, yakni Spanyol dan Korea Selatan (Korsel). Dalam beberapa kesempatan, PSSI lebih condong ingin ke Spanyol ketimbang Korsel.
Ada beberapa pertimbangan mengapa PSSI lebih memilih Spanyol lantaran Korsel akan segera memasuki musim dingin, yang dikhawatirkan mengganggu latihan David Maulana dan kawan-kawan.
Selain itu, ada aturan karantina selama 14 hari bagi para pendatang ke Korsel di masa pandemi COVID-19 ini
Baca Juga: Bicara Lawan di Piala Asia U-19, Jack Brown: Tak Boleh Remehkan Kamboja
"Pastinya kami tak ingin terburu-buru dalam memutuskan lokasi TC kali ini, tunggu saja dulu. Kami mengurus TC ke luar negeri tidak mudah dan harus benar-benar hati-hati," jelas Indra Sjafri, saat dihubungi oleh awak media, Senin (23/11/2020).
Untuk TC di luar negeri mendatang, Indra ingin semuanya serba pasti. Seperti kebutuhan skuat Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- selama berada di sana hingga kepastian adanya lawan uji tanding.
"Untuk lawan uji coba Timnas Indonesia U-19 juga harus benar-benar dipastikan ada," pungkas mantan juru taktik Timnas Indonesia U-23 itu.
Saat ini Timnas Indonesia U-19 sedang menjalani TC di Jakarta. Sebanyak 38 pemain dipanggil oleh pelatih kepala Shin Tae-yong untuk ikut serta.
Namun, TC di Jakarta ini tidak dipimpin langsung oleh Shin Tae-yong. Pelatih berusia 51 tahun tersebut sedang berada di negaranya, Korsel karena memang diberi waktu oleh PSSI untuk pulang kampung.
Baca Juga: Ketum PSSI Ungkap Banyak Pemain Keturunan yang Ingin Gabung Timnas U-19
Meski begitu, Shin Tae-yong tetap memantau latihan secara daring. Bahkan, materi latihan juga diberikan langsung oleh pelatih Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 itu.