Suara.com - Pakar transfer Italia, Gianluca Di Marzio meyakini Cristiano Ronaldo lebih dekat dengan pintu keluar Juventus di banding bertahan bersama klub asal Turin tersebut.
Menyadur Tribal Football, terdapat dua faktor yang membuat Di Marzio ragu sang mega bintang asal Portugal itu akan bertahan di Juventus Stadium.
Juventus disebut-sebut tengah terdampak krisis keuangan akibat pandemi virus Corona. Kondisi itu membuat opsi mempertahankan Ronaldo jadi sulit mengingat gajinya yang sangat besar.
I Bianconeri diketahui menggaji eks penyerang Real Madrid itu dikisaran 30 juta poundsterling atau sekitar Rp 601 miliar pertahun.
Baca Juga: Terus Buktikan Ketajaman, Juventus Tegaskan Cristiano Ronaldo Not for Sale
Apabila dikonversi, perpekannya, Juventus harus membayar Ronaldo 510 ribu pounds atau sekitar Rp 10 miliar.
"Saya tidak tahu apakah dia akan bertahan. Musim panas ini saya memiliki beberapa keraguan, bahkan jika saya tidak pernah membicarakannya," kata Di Marzio dikutip dari Tribal Football, Senin (23/11/2020).
Selain soal keuangan, Di Marzio juga menyoroti prestasi Juventus di kompetisi Eropa. Si Nyonya Tua --julukan Juventus-- tak kunjung meraih hasil memuaskan di Liga Champions.
Dalam dua musim terakhir, perjalanan Juventus di Liga Champions tak pernah jauh. Pada 2018-19, tim raksasa Italia itu terhenti di perempat final oleh Ajax Amsterdam.
Sementara tahun lalu, hasil yang diraih Juventus di kompetisi terakbar Eropa itu lebih buruk lagi. Mereka terhenti di babak 16 besar dari tim Prancis, Lyon.
Baca Juga: Tak Cuma Ronaldo, Miguel Oliveira Bisa Bikin Bangga Portugal di Portimao
Menurut Di Marzio, performa Juventus yang hanya terlihat meyakinkan di liga domestik mungkin membuat Cristiano Ronaldo tidak puas, dan mempertimbangkan hengkang ke klub yang bisa mengakomodir hasrat juara miliknya.
"Setelah tersingkir dari Liga Champions seperti itu, setelah memenangkan dua gelar liga, saya pikir dia mungkin ingin pergi dan menang di tempat lain, juga karena Juventus mengalami kesulitan ekonomi, mereka mengalami kerugian anggaran," kata Di Marzio.
“Saya pikir dia bisa pergi, lalu mereka berpikir bersama bahwa perjalanan belum berakhir."
"Ini adalah karakter yang menentukan waktu mereka untuk pergi, seperti yang dia lakukan di Real Madrid. Untuk masa depan itu akan tergantung pada bagaimana musim berjalan," tandasnya.
Klub kaya asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) digadang-gadang menjadi kandidat kuat untuk menampung Cristiano Ronaldo jika benar-benar pindah.
Bahkan ada isu yang mengatakan bahwa PSG siap memberikan Juventus pemain termahal mereka yakni Neymar, agar memuluskan ke datangan Cristiano Ronaldo ke Paris.