Pep Guardiola: Tottenham-nya Mourinho Kandidat Kuat Juara Liga Inggris

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 22 November 2020 | 17:18 WIB
Pep Guardiola: Tottenham-nya Mourinho Kandidat Kuat Juara Liga Inggris
Gestur manajer Manchester City, Pep Guardiola pada laga Liga Inggris 2020/2021 kontra Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium, London, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB. [CLIVE ROSE / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola yakin Tottenham Hotspur asuhan Jose Mourinho adalah pesaing terbesar untuk gelar Liga Inggris musim ini.

Akan tetapi, Guardiola juga merasa ini mungkin perburuan gelar paling terbuka sejak kedatangannya di Inggris.

City menderita kekalahan 0-2 dari tuan rumah Tottenham pada laga lanjutan Liga Inggris 2020/2021 dini hari tadi,, sebuah hasil yang membuat mereka masih terdampar di urutan ke-11 papan klasemen, terpaut delapan poin di belakang pemimpin klasemen Tottenham.

Baru mencetak 10 gol dalam delapan pertandingan liga musim ini, itu adalah catatan gol terburuk City sejak hanya mencetak enam gol dalam jumlah pertandingan yang sama pada Liga Inggris musim 2006/2007 silam.

Baca Juga: Man City Kalah, Kevin De Bruyne Semprot Hakim Garis dengan Kata Kasar

Guardiola sendiri mengatakan bahwa Tottenham asuhan Jose Mourinho sangat layak dianggap sebagai penantang gelar musim ini.

"Ya, Tottenham asuhan Jose terlihat kuat dan sangat kompetitif musim ini. Saat ini mereka berada di puncak klasemen. Jadi, jelas mereka lebih bersaing dari siapa pun saat ini. Mereka jelas bersaing dalam perebutan gelar musim ini, bahkan mungkin pesaing terbesar," celoteh Pep seperti dimuat GOAL UK.

Reaksi manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho pada laga Liga Inggris 2020/2021 kontra Manchester City di Tottenham Hotspur Stadium, London, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB. [CLIVE ROSE / POOL / AFP]
Reaksi manajer Tottenham Hotspur, Jose Mourinho pada laga Liga Inggris 2020/2021 kontra Manchester City di Tottenham Hotspur Stadium, London, Minggu (22/11/2020) dini hari WIB. [CLIVE ROSE / POOL / AFP]

"Tentu saja, masih ada banyak poin untuk dimainkan. Kami tertinggal delapan poin, kami memiliki satu pertandingan lebih sedikit, tetapi ada banyak tim di depan kami. Kami harus mulai memenangkan pertandingan. Bila tidak, itu akan terjadi, kami tahu itu. Kami harus mencoba memenangkan pertandingan, kami tahu itu."

"Dalam segi permainan, saya pikir kami tidak jauh, tetapi kami kesulitan untuk mencetak gol sekarang. Dan ini bukan tugas untuk satu orang atau yang lainnya. Itu kenyataannya, 10 gol, itu tidak cukup baik."

Sejak tiba di City pada 2016, Guardiola telah membantu klub memenangkan dua gelar Liga Inggris - dengan keunggulan 19 poin atas pesaing terdekat pada kampanye 2017/2018 dan satu musim berikutnya, kali ini dengan keunggulan tipis atas Liverpool.

Baca Juga: Bertemu Mantan Tim, Joe Hart 'Berkelahi' dengan Bek Manchester City

Dua gelar lainnya dimenangkan oleh Chelsea dengan jarak tujuh poin pada 2016/2017 dan Liverpool dengan 18 poin pada musim lalu.

Guardiola sendiri berpikir ini bisa menjadi perburuan gelar paling terbuka sejak ia tiba di Inggris, mengalahkan musim 2018/2019 kala City juara dengan hanya unggul satu poin atas Liverpool di klasemen akhir.

Di Liga Inggris musim ini, Tottenham yang memuncaki klasemen sementara hanya unggul lima poin atas Aston Villa yang berada di urutan keenam.

"Ya, tahun pertama saya ingat Chelsea ya. Pada awalnya sangat ketat, tetapi pada akhirnya mereka memanfaatkan keunggulan. Musim kedua dan ketiga dan keempat, sangat jelas bagi City dua kali dan Liverpool sekali," tutup Guardiola.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI