Suara.com - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, akhirnya buka suara soal kondisi Mohamed Salah yang terpapar virus corona. Ia tak sepenuhnya menyalahkan atas tingkah ceroboh pemainnya tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Salah terpapar virus corona setelah menghadiri pesta pernikahan adiknya, Nasr di Kairo, jelang bermain untuk Timnas Mesir. Bahkan videonya joget-joget sembari digendong viral di media sosial.
Diiringi musik khas Timur Tengah, Salah terlihat menikmatinya sembari berjoget. Video tersebut juga memperlihatkan kerumunan banyak orang tanpa menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan.
Terkait kondisi tersebut, Jurgen Klopp enggan menyalahkan Salah. Ia tahu betul yang dilakukan pemainnya tersebut sebetulnya sudah sesuai prosedur.
Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Leicester City di Pekan ke-9 Liga Inggris
''Sebetulnya tidak ada yang bisa dikatakan di depan umum tentangnya (Salah), karena saya berbicara dengan semua pemain secara pribadi. Dia ada di tempat yang bagus dan merasa baik-baik saja,'' ujar Klopp, dikutip dari Goal.
''Musim panas lalu saya ada di Jerman, dan seorang teman memindahkan pesta ulang tahunnya karena saya ada di sana. Äda 50 orang yang hadir kala itu. Saya memutuskan di menit terakhir untuk tidak datang dan pesta itu diizinkan di Jerman,'' imbuhnya.
''Itu hanya contoh dari situasi. Di negara lain, ada lebih banyak tekanan sosial dan pernikahan saudara laki-laki adalah momen yang sangat spesial,'' lanjutnya.
''Sialnya, situasinya tidak berjalan sesuai rencana. Dan kami ada di situasi seperti sekarang, saya dan Mo sudah membahas ini semua dengan baik-baik,'' tegas Klopp.
Sementara itu, Mohamed Salah kini dipastikan absen dalam laga-laga penting, salah satunya duel Liverpool vs Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris. Ia beberapa waktu lalu masih dinyatakan positif corona setelah tes swab kedua.
Baca Juga: Masih Positif Covid-19, Mohamed Salah Pulang ke Inggris Pakai Jet Pribadi
Absennya Mohamed Salah tentu jadi kerugian buat Liverpool. Apalagi kini The Redsi sedang dilanda krisis setelah sejumlah pemain pilar cedera.