Jelang Hadapi Newcastle, Lampard Sebut Jadwal Liga Inggris Tak Masuk Akal

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 20 November 2020 | 07:11 WIB
Jelang Hadapi Newcastle, Lampard Sebut Jadwal Liga Inggris Tak Masuk Akal
Manajer Chelsea, Frank Lampard saat memimpin timnya mengalahkan Rennes 3-0 di matchday 3 Grup E Liga Champions 2020/2021, di Stamford Bridge, London, Inggris, Kamis (5/11/2020) dini hari WIB. [Clive Rose / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Chelsea Frank Lampard menyebut jadwal Liga Premier Inggris tidak masuk akal dan mendesak agar pertandingan yang digelar pada Sabtu siang waktu setempat dalam beberapa bulan terakhir untuk tak lagi dipakai.

Chelsea akan melawat ke markas St. James' Park menghadapi Newcastle United Sabtu (21/11/2020) besok dalam rangkaian laga pekan kesembilan, yang kick off dilakukan pada jam makan siang waktu setempat.

Menurut Lampard hal itu tidak masuk akal, lantaran memangkas waktu persiapan terutama bagi sejumlah pemainnya yang baru kembali dari memperkuat negaranya pada Kamis.

"Itu bukan hal yang terbaik, jika tak mau menyebut terburuk. Ketika Anda melihat penjadwalan, sungguh tampak tanpa akal sehat. Jadwal sepak mula jam makan siang, harus berapa kali tim mengalami itu," kat Lampard dalam jumpa pers pralaga dikutip Antara dari Reuters, Kamis (20/11/2020).

Baca Juga: Sami Khedira Buka Peluang ke Liga Inggris, Reuni dengan Mourinho?

"Itu jelas bukan cara bermanfaat bagi pemain untuk melakukan persiapan sebuah pertandingan sekelas Liga Premier. Jika Anda ingin yang terbaik untuk liga ini, saya ingin pemain saya bisa memberi penampilan terbaik, tetapi bukan di situasi sesulit itu," ujarnya menambahkan.

Lampard juga ikut gerbong sejumlah pelatih yang mendesak Liga Premier untuk segera mengadopsi aturan slot lima pergantian pemain seperti kompetisi-kompetisi top di Eropa lainnya.

Manajer Liverpool Juergen Klopp dan manajer Manchester City Pep Guardiola adalah sejumlah sebagian dari pelatih yang vokal menyuarakan desakan tersebut.

"Saya pikir ini sesuatu yang harus saya suarakan lagi bersama klub-klub lain. Kekhawatiran utama saya adalah tentang keselamatan para pemain, mereka berada dalam stres berat terutama mereka juga tampil di kompetisi Eropa," kata Lampard merujuk pada Liga Champions dan Liga Europa.

"Bukan berarti orang-orang harus meneteskan air mata untuk para pemain, tetapi di liga-liga lain semua memberi slot lima pergantian pemain, kita harus meninjau kembali persoalan ini," pungkas Lampard.

Baca Juga: Fans Garis Keras, Pasangan Ini Nikah Pakai Dekorasi Serba Chelsea

Lampard mengungkap Kai Havertz sudah kembali berlatih setelah sempat dikarantina karena positif COVID-19 tetapi menyatakan gelandang Jerman itu tidak akan ikut serta ke St. James' Park.

Sedangkan sayap Amerika Serikat, Christian Pulisic, juga masih dibayangi tanda tanya besar karena belum selesai menjalani pemulihan dari cedera hamstring.

Chelsea saat ini menempati peringkat kelima klasemen dan berkesempatan untuk merasakan posisi puncak yang jaraknya hanya tiga poin jika bisa menang lawan Newcastle.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI