Suara.com - Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, baru saja menyelesaikan kursus kepelatihan lisensi C AFC yang digelar PSSI beberapa waktu lalu. Tak mau membuang waktu, pemain naturalisasi ini langsung mempraktekan ilmu yang telah didapatkannya itu.
Dutra sudah terjun ke lapangan untuk melatih di Persija Soccer School. Hal ini dilakukannya untuk mengisi waktu kosong karena tak ada aktivitas tim imbas dari vakumnya kompetisi.
Cepat atau lambat Dutra mengaku ingin menjadi seorang pelatih. Oleh sebab itu, ia terus mengasah kemampuannya melatih agar terus lebih baik lagi.
Jika suatu saat nanti ia dipercaya duduk di kursi pelatih ataupun asisten, Dutra mengatakan memiliki skema main favorit. Formasi yang paling disukainya adalah 4-2-3-1 yang mengandalkan satu ujung tombang.
Baca Juga: Rezaldi Akui Bakal Berkarier di Luar Negeri Tahun Depan
Formasi 4-2-3-1 menurut Dutra sangat fleksibel. Dalam suatu keadaan bisa berubah menjadi 4-4-2. Selain itu, eks Persipura Jayapura ini ingin tim yang dilatihnya nanti memainkan bola dari bawah dan mengutamakan penguasaan bola.
"Saya sangat suka dengan formasi 4-2-3-1 dan 4-4-2. Nantinya saya ingin permainan akan selalu dimulai dari bawah dan penjaga gawang terlibat dalam sebuah pertandingan," kata Dutra dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Mengenai keinginannya menjadi pelatih suatu saat nanti, Dutra ternyata punya sosok panutan. Dia adalah Pep Guardiola yang kini merupakan arsitek Manchester City.
"Kalau pelatih saya mengidolai Pep Guardiola. Dia adalah pelatih yang sempurna karena kerap menemukan pemain muda dan menerbitkannya," pungkasnya.
Meski begitu, untuk saat ini mantan pemain Bhayangkara FC itu belum terpikirkan buat gantung sepatu sebagai pemain. Ia masih ingin bermain sebagai pesepakbola hingga beberapa waktu ke depan.
Baca Juga: Kaget dengan Harga, Klub Malaysia Ini Tak Jadi Boyong Evan Dimas