Suara.com - Pelatih kepala Persib Bandung, Robert Alberts mengakui jika dirinya kesulitan untuk menyiapkan menu latihan mandiri yang terukur kepada para pemain Maung Bandung saat jadwal kick-off lanjutan kompetisi Liga 1 2020-2021 belum jelas.
"Itu (menu latihan) bisa gampang diberikan hanya jika kami tahu kapan tanggal pasti kompetisi akan dimulai lagi. Jadi, untuk saat ini kami mundur dulu untuk membangkitkan mental maupun fisik tentunya," kata Robert seperti dikutip dari laman resmi Persib, Kamis (19/11/2020).
Saat ini, seluruh pemain Persib diketahui telah berada di kampung halaman masing-masing. Mereka hanya diinstruksikan untuk menjaga kondisi kebugarannya dengan berlatih secara mandiri di rumah.
Setelah ada kejelasan soal kapan waktu pasti kompetisi akan restart, barulah manajemen akan mengumpulkan para pemain pada Januari 2021, sesuai rencana awal PT LIB dan PSSI yang ingin liga kembali dilanjut Februari.
Baca Juga: Masuk Timnas Indonesia U-16, Ronaldo Siap Kerja Keras
PSSI pun sudah mengirimkan surat keputusan kepada seluruh tim perihal penundaan kompetisi dan rencana tahun depan. Namun perizinan dari pihak kepolisian masih menjadi ujung tombak agar bisa menggelar kompetisi.
Seperti diketahui, meski sudah dikonfirmasi jika Liga 1 2020-2021 akan restart Februari, namun memang belum ditentukan perihal tanggal pasti kick-off lanjutan kompetisi.
"Kami tetap coba bertahan dan kuat dengan situasi ini. Membangun rencana baru lagi, mempersiapkan untuk memulai di bulan Februari. Dalam waktu dekat, pemain akan diberi program latihan spesifik," kata Robert.
"Jadi kami harus bersiap, ketika ada lampu hijau, kompetisi akan mulai kembali dan kami harus serius lagi. Sebelumnya kami sudah bekerja dan berlatih secara profesional, tapi semuanya batal. Untuk detik ini, praktis kami bingung, dalam artian kami kesulitan menentukan langkah."
Meski ada jeda waktu yang cukup lama, Robert sendiri menegaskan jika ia tak akan pulang ke negara asalnya, Belanda. Ia memilih untuk berlibur di Bali karena ketiadaan agenda tim hingga awal tahun depan.
Baca Juga: Pengakuan Legiun Asing Persib, Castillion: Berat Berkarier di Indonesia
"Saya butuh pergi ke luar dari Bandung setelah keinginan kami untuk berkompetisi ditolak. Semua pemain juga sudah kembali ke daerah masing-masing karena tak ada latihan bersama," tuntas pelatih 66 tahun yang juga pernah menukangi PSM Makassar itu.
[Antara]