Suara.com - Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, merayakan skuatnya lolos ke semifinal UEFA Nations League Final Four. Ia pun menegaskan bahwa para pemain muda berbakat mereka harus diberikan kesempatan.
Pada laga Bosnia-Herzegovina vs Italia di Stadion Grbavica, Sarajevo, Azzurrri berhasil menang 2-0. Hasil itu Italia meraih tiket semifinal UEFA Nations League sebagai wakil Grup A1.
Namun dalam laga tersebut, Italia tidak diperkuat oleh pelatih Roberto Mancini karena terpapar virus corona. Asistennya, Alberico Evani berada di bangku cadangan untuk tiga laga berturut-turut.
“Saya merasa baik-baik saja,” kata Mancini yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya berbicara dengan RAI Sport melalui webcam, usai kemenangan atas Bosnia.
Baca Juga: Lolos ke Semifinal, Italia Persembahkan Sukses Ini untuk Roberto Mancini
"Ini akan menjadi turnamen yang luar biasa, itu datang setelah Euro, jadi kualifikasi kedua kami untuk kompetisi besar dan kami senang," lanjutnya seperti dilansir Football Italia.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua pemain yang berkontribusi untuk mencapai titik ini selama dua tahun terakhir, mereka yang bermain malam ini dan mereka yang ada di rumah.”
Ada lebih dari 20 pemain yang mundur dari skuad Italia untuk tiga pertandingan melawan Estonia, Polandia, dan Bosnia karena cedera dan COVID-19, termasuk Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini dan Marco Verratti.
“Saya pikir kami memiliki beberapa pemain muda yang sangat berbakat di Italia. Kami hanya harus memberi mereka kesempatan untuk bermain. Mungkin ada kesulitan awal, tetapi jika mereka memiliki bakat, itu akan muncul dalam enam atau tujuh bulan."
"Tim-tim yunior Italia sangat penting bagi kami dan telah membantu mempersiapkan para pemain untuk melangkah maju."
Baca Juga: Berikut Daftar 4 Negara yang Lolos ke Semifinal UEFA Nations League
Bek Inter, Bastoni, baru direkrut untuk pertandingan persahabatan dengan Estonia, yang merupakan debut seniornya di Italia, akhirnya juga menjadi starter melawan Polandia dan Bosnia.
“Bastoni menjalani tiga pertandingan dalam 10 hari, semakin baik setiap saat. Dia masih sangat muda, memiliki margin besar untuk berkembang, jadi benar-benar bisa menjadi the next Bonucci atau Chiellini."
"Dia bukan satu-satunya, karena ada bek lain yang sangat berbakat di tim U-21 dan U-20, mereka hanya perlu diberi kesempatan untuk bermain,” pungkasnya.