Suara.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte secara terang-terangan mengungkapkan harapannya untuk bisa kembali melatih di Inggris suatu saat nanti. Pelatih 51 tahun itu tak trauma meski pernah dipecat Chelsea pada 2018.
Conte saat ini fokus mengantarkan Inter meraih gelar Liga Italia dan juga titel lainnya, tetapi kontraknya di Giuseppe Meazza memang akan kedaluwarsa pada musim panas 2022 mendatang.
Hingga detik ini, tak ada tanda-tanda eks allenatore Juventus dan Timnas Italia itu bakal mengekstensi masa kerjanya bersama La Beneamata --julukan Inter Milan.
"Saya memiliki musim ini dan satu tahun lagi di Inter. Saya memulai proyek saya di sini. Sejujurnya, saya ingin melanjutkan proyek ini dan bertahan selama bertahun-tahun karena kami sedang membangun dasarnya," buka Conte saat ditanya tentang masa depannya, seperti dilansir Tribal Football.
Baca Juga: Bersama Kante dan Koulibaly Inter Milan Diklaim Bisa Juara Liga Italia
"Namun yang pasti, di masa depan saya ingin kembali ke Inggris untuk mendapatkan pengalaman lain karena saya sangat menikmati tinggal di sana dan menghirup atmosfer di Inggris," sambung pelatih yang menukangi Chelsea pada 2016-2018 dengan sukses mempersembahkan gelar Liga Inggris dan Piala FA itu.
"Bagi saya, untuk keluarga saya, suatu hari saya ingin kembali ke Inggris karena kami memiliki pengalaman yang luar biasa dan kami ingin mendapatkan pengalaman lain di Inggris. Ya, saya pribadi ingin kembali melatih di Inggris," tegasnya.
Conte dipecat oleh Chelsea dan digantikan oleh kompatriotnya asal Italia, Maurizio Sarri untuk mengambil kursi kepelatihan di London barat.
Sarri sendiri hanya mampu bertahan satu tahun bersama The Blues sebelum kembali ke negaranya, dengan Frank Lampard ditunjuk untuk menukangi mantan klubnya tersebut pada 2019.
Baca Juga: Alexis Sanchez Cedera Lagi, Pelatih Chile Jawab Tudingan Miring Inter Milan