Suara.com - Mimpi Mitchel Bergkamp untuk memperkuat Arsenal seperti sang ayah, Dennis Bergkamp, kandas. Setelah menjalani percobaan, Mitchel dinilai belum pantas untuk mendapat kontrak dari klub yang pernah diperkuat sang ayah.
Bergkamp, putra legenda Gunners Dennis, diundang ke London Colney pada bulan Oktober di mana kemampuannya diuji oleh pelatih Arsenal U-23 Steve Bould.
Mitchel yang berposisi gelandang, berstatus bebas transfer sejak musim panas setelah meninggalkan tim lapis kedua Belanda Almere City, di mana ia berkembang melalui jajaran pemain muda.
Namun setelah satu pekan unjuk gigi, Steve Bould kecewa dan klub London Utara menolak memberi putra salah satu legendanya itu kontrak profesional.
Baca Juga: Terbentur Administrasi, Aubameyang Terpaksa Tidur di Lantai Bandara
Mitchel Bergkamp dibesarkan di London dan berada di lapangan bersama ayahnya untuk testimonialnya melawan Ajax pada 2006, yang merupakan pertandingan resmi pembukaan Emirates Stadium.
"Ayah saya juga bermain untuk Internazionale dan Ajax, dua klub yang luar biasa, tapi Arsenal terasa seperti di rumah," kata Mitchel Bergkamp dalam wawancara dengan ELF Voetbal tahun lalu.
"Apakah saya memilih Emirates atau Highbury? Saya lebih suka bermain di Highbury. Ada kenangan dari semua yang telah ayah saya lakukan untuk klub."
Arsenal telah mendatangkan beberapa pemain dari luar negeri untuk memperkuat tim muda mereka selama beberapa bulan terakhir, dengan sebagian besar pemain klub U-23 telah dipinjamkan untuk musim ini.
Itu membuat Bould kekurangan pemain U-23 berpengalaman, dengan hanya memiliki sembilan pemain dari skuatnya yang ada saat ini.
Baca Juga: Diabaikan Arsenal, Mesut Ozil Jualan Kaus, Hoodie, hingga Casing HP
Penambahan Bergkamp yang berusia 22 tahun bisa saja menjadi pilihan. Akan tetapi pelatih The Gunners U-23 tidak tertarik dengan Mitchel dan memilih bertahan dengan para pemain yang dia miliki.
Ayah Mitchel, Dennis, memperkuat Arsenal selama 11 musim dan membukukan 423 penampilan dari tahun 1995 hingga 2006.
Dennis Bergkamp yang kini berusia 51 tahun mencetak 120 gol untuk The Gunners dan memenangkan tiga gelar Liga Premier dan empat Piala FA. Dia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga Inggris pada 1998 dan total 94 assistnya di Liga Inggris tetap menjadi rekor Arsenal.
Dia pensiun pada 2006 sebelum kembali ke klub masa kecilnya, Ajax, di mana dia mengambil kualifikasi kepelatihan dan mulai bekerja di akademi.