Suara.com - Kapten Timnas Indonesia U-19, David Maulana, menceritakan perbedaan latihan yang tidak dipimpin langsung oleh Pelatih Shin Tae-yong. Ada beberapa hal yang membuat suasana berbeda saat juru taktik asal Korea Selatan itu tak ada.
Seperti diketahui, Timnas U-19 sedang menjalani training camp (TC) di Jakarta yang sudah dimulai sejak 13 sampai dengan 23 November 2020.
Namun, TC kali ini tak dipimpin Shin Tae-yong, karena yang bersangkutan berada di Korea Selatan. Meski begitu, pelatih berusia 51 tahun tersebut tetap memantau latihan dari jarak jauh alias virtual.
David menjelaskan jika Shin Tae-yong ada, ia sering teriak-teriak. Itu juga dilakukan pelatih lokal, namun menurut David ada yang berbeda.
Baca Juga: Beckham Cedera Lutut, Ketum PSSI: Mentalnya Bagus
"Ya mungkin Coach Sin Tae-yong lebih teriak-teriak, pelatih lokal juga teriak-teriak untuk mengingatkan. Tapi tidak seperti Shin Tae-yong," kata David Maulana saat ditemui di stadion Madya, Senayan, Selasa (17/11/2020).
Meski begitu, pemain Barito Putera itu menjelaskan suasana latihan tetap sama. Pasalnya, materi latihan diberikan oleh Shin Tae-yong.
"Tetap sama, tetap harus kerja keras, kami respect juga sama pelatih lokal. Itu yang harus diutamakan, jadi kami tidak boleh anggap remeh," ungkapnya.
Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- sedang dipersiapkan untuk menghadapi Piala Asia U-19 2020 pada Maret tahun depan.
Selain itu, tim asuhan Shin Tae-yong ini diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 2021, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.
Baca Juga: Masih di Korea, Shin Tae-yong Pantau Latihan Timnas U-19 Secara Virtual