Suara.com - Pelatih timnas Uruguay, Oscar Tabarez, mengakui ada rasa lega karena tim Brasil tanpa Neymar saat menghadapi skuatnya di ajang kualifikasi Piala Dunia.
Rekor sempurna Brasil di kualifikasi Piala Dunia 2022 akan diuji di Montevideo pada Rabu (18/11/2020) WIB, dan mereka tanpa diperkuat Neymar karena striker klub Paris Saint-Germain (PSG) cedera paha.
Sementara tuan rumah Uruguay tidak akan memiliki salah satu pemain kunci mereka setelah penyerang bintang mereka Luis Suarez dinyatakan positif terkena virus corona.
Meskipun tidak yakin apakah ketidakhadiran Neymar akan memberi keuntungan bagi Uruguay, Tabarez mengatakan bahwa dia lega dengan situasi tersebut.
Baca Juga: Luis Suarez Positif Covid-19, Gagal Reuni dengan Barcelona
"Neymar adalah salah satu pemain hebat saat ini dan di luar memenuhi kewajiban tugas yang harus dia lakukan di level pertahanan, dalam serangan dia sangat menonjol ... itu menunjukkan bahwa di Brasil ruang diberikan untuk kreativitas individu," kata Tabarez dalam jumpa pers seperti dilansir Livescore.
"Itu membuat serangan Brasil lebih kuat karena kecepatannya, tekniknya, keputusan satu lawan satu, kegigihannya, dan mentalitas kemenangannya. Dia sangat bahagia saat menang dan panas saat kalah. Ini adalah tipe pemain yang terasa seperti sepak bola dan bermain untuk mencapai sesuatu."
"Bahwa dia (Neymar) tidak ada di sini besok, saya tidak tahu apakah itu akan menjadi keuntungan bagi kami, tetapi itu sedikit melegakan, terlepas dari fakta bahwa Brasil memiliki penyerang yang hebat. Kami menghadapi tim terbaik dari kualifikasi ini, di masa lalu dan banyak lagi," ujarnya.
Uruguay telah meraih enam poin dari tiga laga kualifikasi pembukaan mereka, tetapi mereka tidak pernah menang dalam 10 pertemuan sebelumnya dengan Brasil.
Mereka menang 3-0 atas Kolombia saat Edinson Cavani, Suarez dan Darwin Nunez mencetak gol.
Baca Juga: Bek Manchester United Alex Telles Kembali Positif Covid-19
Namun, Tabarez mengungkapkan bahwa Cavani mengalami cedera saat bermain 78 menit melawan Kolombia, memiliki waktu bermain yang terbatas sejak bergabung dengan Manchester United.
"Edinson Cavani, setelah lama berada di luar lapangan dan latihan, sejak Maret tahun ini, dia muncul kembali di Manchester United pada menit-menit terakhir pertandingan dan di salah satunya dia mencetak gol, yang sangat penting bagi pencetak gol seperti dia," katanya.
"Itu adalah pengalaman langsung sebelumnya, dan sekarang dia bermain 78 menit dengan beberapa masalah, lecet yang sangat mengganggu, tapi dia menunjukkan dedikasi yang besar dan banyak kecerdasan dalam intervensinya," pungkas Tabarez.