Suara.com - Eks striker Tottenham dan Middlesbrough asal Mesir, Mido melontarkan kritik terhadap juru taktik Timnas Inggris yang juga mantan pelatihnya, Gareth Southgate.
Mido menyayangkan, talenta-talenta hebat yang dimiliki skuat The Three Lions --julukan Timnas Inggris-- saat ini tersia-siakan dengan pelatih macam Southgate yang memegang komando tim.
Mantan bomber Timnas Mesir yang dulu dikenal sebagai pemain yang amat temperamental itu pun menyarankan FA --Asosiasi Sepakbola Inggris-- untuk 'tak membuang-buang waktu' dengan Southgate.
Menurut Mido, sosok yang pantas menukangi Harry Kane dan kolega adalah Jose Mourinho, pelatih kawakan asal Portugal yang saat ini melatih Tottenham Hotspur.
Baca Juga: 4 Bek Inti Cedera, Liverpool Tetap Enggan Belanja Pemain di Januari 2021
Di bawah arahan Southgate sendiri, Timnas Inggris awalnya terlihat cukup menjanjikan. Marcus Rashford dan kawan-kawan mampu menembus Piala Dunia 2018 Rusia dan tampil cukup apik di kualifikasi Piala Eropa 2020.
Akan tetapi, tren The Three Lions belakangan terlihat menurun. Yang teranyar, mereka tersingkir di babak grup UEFA Nations League 2020/2021 usai kekalahan di markas Belgia dini hari tadi, setelah sebelumnya juga kalah mengejutkan di kandang sendiri dari Denmark belum lama ini.
Menurut Mido, Inggris sejatinya punya talenta-talenta luar biasa khususnya di lini serang, dengan nama-nama macam Kane, Rashford, Raheem Sterling, Jadon Sancho dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, Southgate memang tidak kapabel untuk meramu tim dengan pemain-pemain kelas dunia.
"Inggris membutuhkan manajer dengan karakteristik yang kuat, Mereka membuang-buang waktu dengan Gareth Southgate," tutur Mido yang pernah dilatih langsung oleh Southgate di Middlesbrough, seperti dilansir GOAL UK, Senin (16/11/2020).
Baca Juga: Pelatih Belgia Ngotot Panggil Eden Hazard yang Saat Ini Terjangkit COVID-19
"Memang benar dia selalu mengatakan hal yang benar di media, dan mungkin itu sebabnya dia mempertahankan pekerjaannya cukup lama. Tapi percayalah, dia gagap setiap kali ada yang tidak beres pada half-time. Pemain merasakan ketakutannya."
"Dia bukanlah pelatih yang ideal, tim Inggris terlalu bagus untuk pelatih macam dia. Talenta-talenta hebat yang dimiliki Inggris saat ini saya pikir tersia-siakan. Itu adalah kesalahan besar, dia sebagai pelatih Inggris. Sangat disayangkan."
"Saran saya untuk FA adalah pergi dan dapatkan Mourinho sebagai pelatih kepala Anda, dan tunjuk Southgate sebagai ketua FA. Keduanya sempurna untuk pekerjaan itu. Singkirkan Southgate dari para pemain sejauh yang Anda bisa!" tutup Mido.
Untuk Mourinho sendiri, mantan pelatih Chelsea, Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United itu sejatinya belum genap setahun menukangi Tottenham.
Nampaknya mustahil bagi Mourinho untuk meninggalkan posnya dalam waktu dekat ini, terlebih Tottenham tampil cukup apik di bawahnya pada akhir musim lalu yang berlanjut ke awal musim ini.
Akan tetapi, pelatih kharismatik berjuluk The Special One itu memang sempat mengutarakan niat untuk melatih sebuah negara di level internasional, yang diyakininya akan menjadi salah satu bagian dalam karier kepelatihannya yang panjang nan sukses.