Suara.com - FC Barcelona sudah menjadi masa lalu bagi Luis Suarez. Namun, penyerang 33 tahun itu tak menampik sempat merasa sedih dan terluka pasca didepak dari Camp Nou.
Suarez menjadi salah satu pemain yang tersisih setelah Barcelona menunjuk Ronald Koeman sebagai pelatih, menggantikan Quique Setien yang dipecat pasca kekalahan memalukan 2-8 dari Bayern Munich.
Meski dipaksa angkat kaki dari Camp Nou pada bursa transfer musim panas Oktober lalu, Suarez mengaku tak menganggap Barca --sebutan lain Barcelona-- tak menghormatinya.
Sebagai pesepakbola profesional, dia paham hal-hal seperti itu kadang terjadi. Namun, secara jujur dia merasa sedih dan terluka harus keluar dari Camp Nou dengan cara seperti itu.
Baca Juga: Barcelona di Ambang Kebangkrutan, Neymar Tuntut Eks Klubnya 44 Juta Euro
"Saya sedih dan terluka dengan cara saya pergi, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya," kata Luis Suarez dikutip dari Marca, Senin (16/11/2020).
Entah kebetulan atau tidak, Luis Suarez yang hengkang ke Atletico Madrid terlihat menikmati perannya sebagai juru gedor Los Rojiblancos.
Suarez telah mencetak lima gol dan satu assist dari enam penampilannya bersama pasukan Diego Simeone.
Sementara kondisi Barcelona pasca ditinggalkannya cukup memprihatinkan di mana klub asal Catalan itu untuk sementara tertahan di peringkat kedelapan dengan raihan 11 poin dari tujuh laga.
"Saya merasa bangga. Ketika saya tidak diinginkan, saya menemukan tempat saya berada. Saya telah menemukan kebahagiaan dan saya menikmati periode ini," kata Suarez.
Baca Juga: Fokus di Lyon, Memphis Depay Tetap Buka Pintu Pindah ke Barcelona