Suara.com - Antonio Cassano mengaku tidak percaya dengan keputusan Barcelona FC melepas Luiz Suarez. Sebagaimana diketahui, Luis Suarez meninggalkan Camp Nou di bursa transfer musim panas tahun ini.
Menurut Cassano, yang pernah memperkuat Real Madrid di tahun 2006-2008, keputusan Barcelona melepas Suarez dan membiarkannya bergabung dengan Atletico Madrid adalah langkah yang bodoh.
Suarez didepak Barcelona setelah pelatih anyar klub tersebut, Ronald Koeman, mengatakan tidak membutuhkan jasa bomber Timnas Uruguay itu.
Koeman menghubungi Suarez secara pribadi dan mengatakan jika eks pemain Liverpool itu tidak dibutuhkan. Dengan kata lain, Suarez tidak masuk dalam rencana baru Barcelona di bawah komando Koeman.
![Pemain Atletico Madrid Luis Suarez berjibaku dengan pemain Villarreal dalam pertandingan La Liga di Estadio Wanda Metropolitano, Sabtu (3/10/2020). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/03/87643-luis-suarez.jpg)
Ketika itu, Josep Maria Bartomeu yang menjabat sebagai presiden Barcelona FC, mencoba mencegah Suarez ke Atletico Madrid dengan cara mengkhianati perjanjian sebelumnya antara sang pemain dengan dirinya.
Namun Bartomeu, yang pada akhirnya mundur sebagai presiden klub, berubah pikiran setelah tim hukum Suarez mendatanginya di Camp Nou.
Suarez pun bebas melenggang ke Estadio Wanda Metropolitano di mana ia meneken kontrak berdurasi dua tahun.
"Mereka mengatakan Suarez sudah tua ketika dia meninggalkan Barcelona," kata Cassano kepada Christian Vieri di Instagram.
"Keputusan gila."
Baca Juga: Tetap Bugar di Usia 33 Tahun, Ini Dua Rahasia Lionel Messi
"Dia mencetak 350 gol dalam enam tahun. Saya tidak mengerti mengapa mereka mendepaknya [klub]. Kemudian mereka menempatkan [Antoine] Greizmann sebagai penyerang tengah," sambungnya seperti dikutip Marca.