Suara.com - Pandemi virus Corona tak menghalangi klub-klub Liga Inggris untuk memboyong pemain anyar di bursa transfer musim panas Oktober lalu.
Dilaporkan 101GreatGoals, 20 klub Liga Inggris setidaknya menghabiskan 1,3 miliar poundsterling untuk mengontrak 115 pemain secara permanen di bursa transfer kemarin.
Chelsea menjadi tim yang paling banyak menggelontorkan uang. Klub milik Roman Abramovich itu menghabiskan dana sekitar 226,1 poundsterling untuk memperkuat tim.
Manchester City dan Leeds United juga jadi tim yang boros dibursa transfer Oktober lalu, sementara Burnley jadi tim yang tidak mengeluarkan sepeser pun uang dalam periode tersebut.
Baca Juga: Pep Guardiola Kian Dekat Perpanjang Kontrak Bersama Manchester City
Dengan kompetisi musim 2020/2021 telah berlangsung selama dua bulan, taji dari para rekrutan anyar setidaknya sudah mulai terlihat.
Beberapa pemain mungkin belum bisa mengeluarkan permainan terbaik entar karena cedera, Covid-19, atau belum terbiasa dengan atmosfir Liga Inggris.
Namun, berdasarkan penampilan sejauh ini, setidaknya terdapat lima transfer terbaik Liga Inggris di musim panas, sebagaimana dirangkum dari 101GreatGoals:
5. Ollie Watkins dari Aston Villa
Aston Villa memboyong Ole Watkins dari tim Championship, Brentford. Meski belum pernah merasakan atmosfir Liga Inggris, Watkins mampu cepat beradaptasi.
Baca Juga: Ihwal Juara Liga Inggris Musim Ini, Bruno Fernandes: MU Masih Punya Kans
Sejauh ini, adaptasi Watkins di Aston Villa dan Liga Inggris berjalan mulus. Dari tujuh pertandingan yang dimainkan, dia berhasil mencetak enam gol dan satu assist.
Sebagai gambaran, torehan Watkins di Liga Inggris jauh lebih baik dari bintang Aston Villa Jack Grealish yang baru mengemas empat gol di awal musim ini.
4. Gabriel Magalhaes dari Arsenal
Seperti Watkins, keputusan Arsenal mengontrak Gabriel terbukti tepat sejauh ini. Pemain bertahan asal Brasil itu mampu memperkokoh lini belakang The Gunners.
Arsenal memang memiliki nama-nama beken seperti David Luiz dan Shkodran Mustafi, tetapi untuk tampil konsisten di Liga Inggris, pasukan Mikel Arteta membutuhkan lebih dari itu.
Meskipun baru berusia 22 tahun dan tidak memiliki pengalaman di Liga Inggris, Gabriel sejauh ini mampu mendapatkan kepercayaan dari Mikel Arteta.
Pemain Brasil itu bahkan mendapatkan penghargaan MOTM pada debut liganya vs Fulham dan sejak itu telah menampilkan beberapa penampilan menjanjikan termasuk saat menghadapi Manchester United.
Performa impresif Gabriel juga membuatnya meraih penghargaan Player of the Month berturut-turut, serta memainkan peran besar di Arsenal yang saat ini memiliki pertahanan terbaik kedua di liga.
3. Hakim Ziyech dari Chelsea
Cedera pada pramusim membatasi waktu Hakim Ziyech untuk langsung unjuk gigi bersama klub barunya, Chelsea. Namun setelah awal yang lambat, eks pemain Ajax itu terbukti penting untuk The Blues.
Chelsea membayar 33,3 juta poundsterling untuk mendapatkan tanda tangan pemain Maroko pada Februari lalu. Dengan harga semurah itu, Chelsea dianggap telah melakukan sebuah 'pencurian'.
Hanya dalam empat pertandingan liga musim ini, dua di antaranya sebagai pemain pengganti, Ziyech berhasil mencetak satu gol dan memberikan dua assist.
Pemain 27 tahun itu juga terlihat seperti kepingan terakhir dalam skema Frank Lampard. Kai Havertz jadi lebih nyaman dan fokus bermain sebagai gelandang serang.
2. Edouard Mendy dari Chelsea
Transfer terbaik berikutnya masih datang dari Chelsea. The Blues mendatangkan seorang kiper baru bernama Edouard Mendy dari klub Prancis Rennes.
Sejak kedatangannya, Mendy berhasil menutup masalah Chelsea di sektor kiper. Saat masih dijaga Kepa Arrizabalaga gawang Chelsea kerap mudah kebobolan.
Penampilan Kepa sangat memprihatinkan dan kurangnya kepercayaan diri tampaknya memengaruhi orang-orang di sekitarnya.
Sejauh ini, Mendy telah mencatatkan tiga clean sheet atau nirbobol dari empat penampilannya di Liga Inggris. Sementara di Liga Champions, dia juga belum kebobolan dari tiga laga yang dijalani.
1. Thomas Partey dari Arsenal
Selama bertahun-tahun, salah satu masalah Arsenal adalah sulitnya memiliki pemain tengah yang kuat dan memiliki naluri membantu pertahanan kendati di sisi lain juga lihai menyuplai bola untuk lini serang.
Setelah menggaet Thomas Partey dari Atletico Madrid, Arsenal sepertinya telah menemukan sosok yang tepat untuk mengemban peran tersebut.
Pemain asal Ghana itu telah memainkan empat laga bersama Arsenal. Di mana salah satu penampilan paling impresifnya terjadi saat menghadapi Manchester United.
Dalam kemenangan 1-0 The Gunners atas Setan Merah, Partey tampil dominan. Dia mampu membatasi gerak Paul Pogba dan Bruno Fernandes hingga para penyerang Manchester United kesulitan mendapat suplay bola.
Statistik Partey di babak pertama menghadapi Manchester United juga sangat impresif. Sebagaimana dilansir Squawka, Partey mencatatkan pasing terbanyak (33), umpan ke area lawan terbanyak (23), take-on terbanyak (3), dan ball recoveries terbanyak (8).