Suara.com - Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengaku merinding saat melihat pembangunan Jakarta Internatonal Stadium (JIS).
Pernyataan itu disampaikan Ferry saat meninjau pembangunan stadion JIS bersama manajemen Persija, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pengurus pusat Jakmania, Sabtu (14/11/2020).
Selain melakulan peninjauan, rombongan turut berolahraga bersama dengan bersepeda. Rute yang dilalui mulai dari mengelilingi JIS berlanjut ke danau sunter dan berakhir di Balaikota DKI Jakarta.
Ferry Paulus menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur yang menyempatkan waktu bertatap muka dengan manajemen Persija dan Jakmania.
Baca Juga: Resmi Jadi WNI, Marc Klok Langsung Bikin Kegiatan Mulia
FP, sapaan Ferry, menilai pembangunan JIS sangat istimewa. Lelaki asal Manado tersebut menyebut Persija tidak sabar bermain di sana.
"Manajemen Persija mengapresiasi di mana Gubernur menyiapkan waktu untuk bisa bersilaturahmi bersama kita. Jujur saja saya melihat JIS sangat merinding," kata FP dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
"Jika nantinya sudah rampung, tentunya akan membawa angin segar bagi Persija dan Jakmania. Dengan stadion yang baru, kita akan membawa piala yang baru," tambahnya.
Sementara itu ketua umum Jakmania, Diky Soemarno sangat antusias dengan kegiatan ini. Ia berjanji jika sudah bisa dipakai untuk Persija, Jakmania akan menjaga dengan baik.
"Tentu sangat senang kmembawa nama Jakmania bersama Korwil dan Korda serta pengurus pusat ke JIS bersama Gubernur," ujar Diky.
Baca Juga: Ikuti Kursus Kepelatihan, Otavio Dutra: Waktu Yang Tepat untuk Belajar
"Intinya janji Gubernur waktu itu sudah terealisasikan. Yang jelas Jakmania akan berkreasi kita akan bikin koreo karena Jakmania dilibatkan dalam pembangunan ini," pungkasnya.
JIS diperkirakan bakal selesai dibangun pada akhir 2021. Pembangunan stadion yang nantinya berkapasitas 82 ribu penonton ini akan menjadi stadion internasional berstandar FIFA.
JIS dibangun dengan biaya sekitar Rp 4-5 triliun. Berbeda dengan stadion megah lainnya di Indonesia, JIS tidak punya lintasan atletik.