Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) merayu kepolisian agar mengeluarkan izin penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang rencananya digelar Februari 2021.
"Posisinya kita akan mengirim surat ke kepolisian paling tidak kita akan ketemu dulu untuk menceritakan rencana kita yang baru," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (13/11/2020).
Izin kepolisian mutlak didapatkan agar kompetisi bisa lanjut dan LIB tak ingin mengulang lagi penundaan seperti terjadi pada Oktober.
Sebelumnya, kompetisi akan dilanjutkan pada 1 Oktober, namun dua hari menjelang kickoff, polisi masih ngotot tak memberi lampu hijau dengan dalih penyebaran COVID-19 masih tinggi.
Baca Juga: 38 Pemain Dipanggil Shin Tae-yong Jalani TC Timnas U-19 di Jakarta
LIB lantas mengundurkan antara November atau Desember. Lagi-lagi polisi tetap tak memberi izin karena akhir tahun sebagian wilayah di Indonesia akan menggelar pemilihan kepala daerah serentak sehingga fokus kepolisian akan terpecah.
Menurut Akhmad, surat izin sudah dia tandatangani untuk diserahkan ke kepolisian. Jika tak ada halangan, pekan depan mereka akan bertemu untuk membahas rencana penyelenggaraan pada 2021.
"Kalau tidak salah tadi (surat) sudah saya tandatangani tapi belum tahu apakah sudah dikirim atau belum," kata dia.
Langkah cepat PT LIB ini demi memberikan kepastian kepada klub yang hingga saat ini dihinggapi harap-harap cemas perihal kompetisi. LIB juga berharap tidak ada agenda nasional lagi yang menghambat keluarnya izin kompetisi dari kepolisian.
"Kami berharap tidak ada agenda nasional lagi pada awal tahun depan sehingga tak ada alasan lagi untuk tidak mengeluarkan izin. Sebab sepakbola berdampak pada seluruh aspek ekonomi," pungkasnya seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Cerita Anak Baru Timnas U-19 Pualam Bahari, Bangga Dipanggil Shin Tae-yong