Suara.com - Di tengah ancaman kebangkrutan, masalah baru kembali menerpa Barcelona FC. Eks pemain bintangnya, Neymar, dikabarkan melayangkan tuntutan ke klub raksasa La Liga itu.
Pengacara Neymar dilaporkan telah menuntut Barcelona untuk membayar 44 juta euro kepada Neymar. Tuntutan tersebut menjadi bab terbaru dari perselisihan hukum antara kedua pihak.
Sebelumnya pada bulan Juni, Neymar diharuskan membayar 6,7 juta euro kepada Barcelona. Pemain Paris Saint-Germain (PSG) itupun tidak puas karena merasa tidak melanggar pasal apapun ketika meninggalkan Camp Nou dan mengajukan banding.
Menurut laporan Que t'hi jugues, Neymar menuntut hampir 60 juta euro dari mantan klubnya.
Dalam kasus Neymar, tercatat Barcelona berhutang bonus sebesar 44 juta euro kepada pemain asal Brasil itu setelah pindah ke PSG pada 2017 lalu.
![Striker dan bintang Barcelona, Neymar. [AFP/Lluis Gene]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/03/30/95885-striker-dan-bintang-barcelona-neymar.jpg)
Pembayaran bonus itu seharusnya dilakukan Barcelona ketika Neymar resmi meninggalkan Camp Nou.
Kasus Neymar vs Barcelona saat ini masih ditangani oleh Pengadilan Tinggi Catalonia.
Tuntutan hukum Neymar kepada bekas klubnya berakar dari bonus sebesar 26 juta euro yang disepakati pemain asal Brasil itu dengan Barcelona saat memperpanjang kontraknya di Camp Nou hingga 2021.
Akan tetapi kesepakatan tersebut diblokir atau diingkari oleh Barcelona ketika PSG mulai terlihat serius untuk memboyong salah satu pemain terbaik di dunia itu.
Baca Juga: Brasil Dipastikan Tanpa Neymar Lawan Venezuela dan Uruguay
Neymar resmi berseragam PSG pada 3 Agustus 2017. Ketika itu, PSG berani menebus klausul pembatalan kontrak Neymar di Barcelona sebesar 222 juta euro.