Suara.com - Pelatih Prancis Didier Deschamps memberikan respons dari debut internasional Marcus Thuram. Ia melihat ada beberapa hal menarik dari Thuram saat melawan Finlandia.
Rekor tak terkalahkan dalam 12 pertandingan Les Bleus berakhir dengan kekalahan mengejutkan 2-0 dari Finlandia dalam laga persahabatan di Stade de France pada Kamis (12/11/2020) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Thuram melakoni debutnya bersama Les Bleus. Putra dari pemenang Piala Dunia Lilian, memiliki peluang yang membentur mistar gawang lewat sundulan dan melakukan tendangan volinya.
Usai pertandingan, Deschamps mengaku menyukai beberapa hal yang dia lihat dari debut penyerang Borussia Monchengladbach, Thuram dalam skuatnya.
Baca Juga: Finlandia Catatkan Sejarah Kemenangan Perdana Atas Prancis
"Karena ini adalah penampilan pertamanya bersama Prancis, saya akan melihat beberapa faktor yang meringankan," kata Deschamps dalam konferensi pers seperti dilansir livescore.
"Dia telah melakukan beberapa hal bagus, terutama selama babak pertama. Dia bisa mencetak gol dengan sedikit keberuntungan saat sundulannya membentur mistar gawang," ujarnya
"Dia telah mencoba, dia telah menciptakan beberapa ruang. Itu sedikit lebih sulit baginya selama babak kedua. Ada lebih sedikit celah dan mungkin dia juga sedikit lelah, pertandingan terakhirnya pada hari Minggu."
"Dia telah menunjukkan kepada kita beberapa hal menarik untuk penampilannya pertamanya," kata Didier Deschamps.
Sementara pada pertandingan tersebut, Marcus Forss dan Onni Valakari mencetak gol debut untuk Finlandia dalam kemenangan yang mengejutkan.
Baca Juga: Perjuangan Marcus Thuram Tembus Timnas Prancis Tanpa Nama Besar Sang Ayah
Deschamps mengatakan Prancis perlu belajar dari kekalahan mereka menjelang menghadapi Portugal dalam pertandingan penting Nations League pada hari Sabtu.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada tim Finlandia ini. Mengenai agresivitas, intensitas, dan kebersamaan kami merupakan pelajaran yang sulit diingat bagi kami," ujarnya.
"Kadang-kadang, menyenangkan menjalani pertandingan berat seperti ini jika kita melupakan beberapa hal mendasar. Itulah faktanya, inilah realitas sepak bola level tinggi dan mudah-mudahan seperti itu," pungkasnya.