Suara.com - Kisah unik diungkap oleh seorang pesepak bola bernama Richard Sadlier. Ia meminta izin kepada klubnya, yakni tim Divisi Championship Milwall FC, untuk tak main selama beberapa minggu karena mau sunat.
Melansir dari The Guardian, kejadian ini sebenarnya sudah berlangsung pada 1997, kala Richard Sadlier masih berusia 18 tahun. Ia mulanya bilang mau 'operasi' dan absen selama kurang2-3 minggu.
Tim medis Milwall FC pun sempat bertanya-tanya mau operasi seperti apa, mengingat Richard Sadlier kala itu tak mengalami cedera. Namun ia tetap bersikeras izin ke klub, namun malu untuk bilang yang sesungguhnya.
''Saya boleh operasi pak?'' ujar Richard Sadlier.
Baca Juga: Dari Championship Sampai ke Eropa, Nuno Espirito Santo Bangga dengan Wolves
''Memang kamu sakit kalau lari dan menendang bola?'' tanya tim medis Milwall FC.
''Tidak sih pak, saya masih bisa lari kencang,'' jawab Richard Sadlier.
''Lalu operasi apa,'' sahut tim medis Milwall FC.
Singkat cerita, Richard Sadlier akhirnya mengakui bahwa akan sunat. Beruntungnya, manajemen Milwall FC memberi izin dan ia absen kurang lebih selama dua minggu.
Menariknya, Richard Sadlier punya alasan tersendiri demi sunat. Ia mengaku ingin memodifikasi bentuk Mr. P-nya agar lebih bersih sebab selalu digunakan untuk bercinta.
Baca Juga: Bawa Fulham Kembali ke Liga Inggris, Pemain Ini Ogah Disebut Pahlawan
''Waktu umur segitu, saya sudah sering bercinta. Dan saya merasa perlu memodifikasi bentuk supaya bersih dan bisa berhubungan terus,'' kata Richard Sadlier.
Richard Sadlier pun sebetulnya tidak ingin banyak orang tahu soal keputusannya sunat, termasuk sang ibu. Namun pemain asal Irlandia itu terpaksa mengumumkan itu agar tidak ditanyai selama istirahat di rumah.
Akhirnya, semua orang di klub tahu bahwa Richard Sadlier telah sunat. Bahkan fans Milwall FC juga mengetahuinya soal alasan kenapa absen selama beberapa waktu.
''Saya pun akhirnya dijuluki 'Knobby' (Mr. P yang menonjol) oleh beberapa orang di klub,'' ungkap Richard Sadlier.
Sementara itu, Richard Sadlier kini telah pensiun dari dunia sepak bola pada 2003 pada usia 24 tahun karena cedera pinggul. Sepanjang kariernya di Milwall FC, ia mencatatkan 103 penampilan dengan torehan 34 gol sejak 1996-2003.