Infografis
Suara.com - Ketua Umum (Ketum) Jakmania, Dicky Soemarno, mengaku terkejut mendengar kabar mantan kiper Persija Jakarta, Daryono, meninggal dunia. Pasalnya, beberapa hari sebelum pemain Badak Lampung FC itu menghembuskan nafas terakhir, ia sempat meminta bantuan darah.
Dicky selaku pimpinan kelompok suporter setia Persija Jakarta itu langsung memberikan respons. Ia menyerukan kepada anggota Jakmania lainnya untuk membantu jika ada yang bisa.
Namun, takdir berkata lain. Penjaga gawang berusia 26 tahun itu harus tutup usia lebih dahulu karena sakit yang dideritanya.
"Tadi pagi dapat kabar (meninggalnya Daryono) kaget banget. Karena memang beberapa waktu lalu, almarhum sempat butuh bantuan darah, kami juga sempat bantuin dari The Jakmania, Infokom The Jakmania dan kami sempet publish semuanya," kata Dicky saat ditemui di TPU Kampung Kandang usai prosesi pemakaman Daryono, Senin (9/11/2020).
Baca Juga: Ferry Paulus Kenang Sosok Daryono: Dia Pemain Pekerja Keras dan Santun
"Tapi ternyata Allah lebih sayang almarhum, jadi almarhum dipanggil duluan," tambahnya.
Lebih lanjut, Dicky mengaku terkejut sosok Daryono berpulang untuk selama-lamanya sangat cepat. Selain almarhum adalah anggota TNI, Dicky menyebut Daryono adalah atlet profesional yang rajin berlatih.
"Kagetnya juga kan almarhum sosok yang loyal, baik, dia tentara dan atlet jadi secara fisik sebenarnya tidak ada istilah almarhum kekurangan apapun. Almarhum pasti sehat, tapi ternyata ya Allah berkata lain," ucapnya.
Daryono meninggal dunia setelah berjuang melawan sakit DBD yang dideritanya. Sempat mendapat perawatan di rumah sakit, sayang nyawanya tidak tertolong.
Ia dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan. Mengingat Daryono adalah anggota TNI AL yang masih aktif, prosesi pemakaman dilakukan secara militer.
Baca Juga: Sosok Almarhum Daryono di Mata Gelandang Persija Jakarta
Daryono meninggalkan Persija musim 2019 sejak bergabung pada 2012. Ia hengkang dari Macan Kemayoran --julukan Persija-- dengan harapan bisa mendapat menit bermain lebih banyak.
Jebolan Diklat Salatiga itu memutuskan bergabung dengan Badak Lampung FC sebagai pelabuhan barunya. Bersama Badak Lampung, penampilan Daryono pun cukup menjanjikan.
