Suara.com - Penyerang gaek AC Milan, Zlatan Ibrahimovic sukses menghindarkan timnya dari kekalahan perdana di Liga Italia musim ini.
Dia berhasil mencetak gol penyama kedudukan saat Milan ditahan imbang 2-2 oleh Hellas Verona di laga pekan ketujuh Liga Italia, Senin (9/11/2020) dini hari WIB.
Golnya di masa perpanjangan waktu membuat Milan berhasil terhindar dari kekalahan memalukan di San Siro. Impak besar sang Singa Swedia dinilai sebagai buah dari sikap tak pantang menyerah.
Ya, mental baja Ibrahimovic terlihat dalam laga ini. Sebelum mencetak gol penyama kedudukan, striker 39 tahun itu sempat gagal mengeksekusi penalti.
Baca Juga: Andrea Pirlo Konfirmasi Cedera Ronaldo Usai Juventus Imbang Lawan Lazio
AC Milan mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-65 usai gelandang I Rossoneri, Franck Kessié dijatuhkan Matteo Lovato di kotak terlarang.
Namun, Ibrahimovic selaku eksekutor gagal memanfaatkan kesempatan itu. Bola sepakannya melayang di atas mistar gawang hingga membuat skor 1-2 untuk keunggulan Verona tak berubah.
Setelah gagal mengeksekusi penalti, Zlatan Ibrahimovic tak kehilangan semangat. Dia mampu tampil tenang hingga berhasil menceploskan bola ke gawang Verona pada menit 93+5.
"Kami kebobolan dua gol, mendapat dua gol, kami maju dan yang penting adalah tidak kehilangan kepercayaan diri kami," kata Ibrahimovic dikutip dari Goal, Senin (9/11/2020).
"Melihat klasemen sekarang, kami ingin memenangkan setiap pertandingan."
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Duel Atalanta vs Inter Milan Berakhir Imbang 1-1
Meski ditahan imbang Verona, AC Milan untuk sementara masih mencatatkan nihil kekalahan di Liga Italia musim ini. Dalam tujuh pertandingan terakhir, pasukan Stefano Pioli meraih lima kemenangan dan dua imbang.
Secara khusus, Ibrahimovic menyambut baik jeda internasional. Dia yang tak lagi mendapat panggilan tim nasional Swedia, bertekad untuk memanfaatkan waktu libur untuk beristirahat.
"Ada banyak pertandingan sekarang dan ketika Anda lelah, Anda tidak selalu 100 persen," kata Ibrahimovic.
"Untungnya ada jeda internasional, karena saya perlu istirahat. Saya tidak memiliki ketajaman dan determinasi yang biasa saya miliki di depan gawang," tambahnya.