Suara.com - Bek Bhayangkara FC, Jajang Mulyana, turut memelihara ikan cupang yang belakangan ini menjadi tren dan hobi di kalangan masyarakat Indonesia.
Selain untuk menambah kesibukan di tengah vakumnya kompetisi Liga 1 hingga Februari tahun depan, kegiatan itu dilakukan Jajang dan istri sebagai pelipur lara usai anaknya meninggal dunia.
Selain itu, Bhayangkara FC juga sedang meliburkan aktivitas tim. Tidak ada latihan bersama-sama di lapangan yang dilakukan tim besutan Paul Munster tersebut.
"Kondisi lagi kurang baik. Jadi lagi mencoba berdamai dengan hati sendiri dan menenangkan istri," kata Jajang dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (7/11/2020).
Baca Juga: Bhayangkara FC Dukung Keputusan Liga 1 2020/2021 Digelar Februari
"Mungkin kami masih berduka sampai sekarang. Tapi saya dan istri cari aktivitas supaya bisa tenangkan hati dan berdamai seperti melihara ikan cupang."
"Karena usaha teman juga dekat rumah, jadi mampir. Awalnya ajak istri pelihara cupang dan akhirnya dia tergoda juga dan sudah milih-milih," ia menjelaskan.
Selain cupang, penyerang berusia 32 tahun ini berencana menanam tanaman janda bolong yang juga sedang populer. Kembang itu akan coba dipeliharanya bersama sang istri agar terus subur.
"Habis pelihara cupang mau mencari kembang yang namanya janda bolong nanti mau taruh di rumah," pungkas pemain yang pernah berseragam Mitra Kukar itu.
Meski begitu, Jajang tidak lupa untuk tetap berlatih sepakbola. Pasalnya, tim pelatih sudah memberikan program latihan mandiri di kediaman masing-masing.
Baca Juga: Kostum Unik Pacar Nurhidayat Rayakan Halloween dan 4 Berita Bola Terkini
Adapun Liga 1 2020/2021 baru akan dimulai pada Februari tahun depan. PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator sedang menyiapkan formula yang cocok agar kompetisi berjalan lancar.