Suara.com - Kementerian PUPR dan Kemenpora menggelar penandatangan kontrak dan pengerjaan renovasi stadion dan lapangan latihan sepakbola untuk Piala Dunia U-20 2021. Agenda ini dilakukan secara virtual pada Jumat (6/11/2020).
Sebelum dimulainya penandatanganan, Plt Dirjen Cipta Karya, Danis Hidayat Sumadilaga, menyampaikan berbagai hal terkait proses renovasi seperti lokasi hingga anggaran yang dikeluarkan.
Ia mengatakan sesuai (Keputusan Presiden) Keppres nomor 19 tahun 2020, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, ditetapkan sebagai Ketua Bidang Sarana dan Prasarana untuk Piala Dunia U-20 2021. Adapun Menpora Zainudin Amali dipilih sebagai ketua panitia penyelenggara.
Danis juga menyebut sesuai (Instruksi Presiden) Inpres 8 tahun 2020 ada dua venue utama dan 15 lapangan latihan yang akan direnovasi untuk Piala Dunia U-20 2021 nanti. Proses renovasi akan dibagi ke dalam tiga paket konstruksi fisik dan tiga paket konsultan manajemen.
Baca Juga: Ketum PSSI Sebut Malaysia 'Ketar-ketir' Lihat Timnas Indonesia U-19
Paket pertama adalah renovasi Stadion I Wayan Dipta, Bali. Selain itu ada empat lapangan latihan di Bali yakni Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Stadion Gelora Tri Sakti, Badung, Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, dan Stadion Gelora Samudra di Badung.
''Renovasi ini akan dikerjakan oleh PT PP Persero dengan nilai kontrak Rp 152,9 miliar,'' kata Danis saat memberikan laporan yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Kemenpora, Jumat (6/11/2020).
Paket kedua, yang akan direnovasi berada di wilayah Surakarta yang meliputi stadion Manahan dan empat lapangan latihan yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Banyuanyar, serta Lapangan Sriwaru.
''Untuk pekerjaan paket dua ini dilaksanakan oleh PT Nindya Karya Wilayah II dengan nilai kontrak Rp 78,8 miliar,'' Denis menjelaskan.
Untuk paket ketiga tersebar dalam tiga wilayah. Yaitu Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Selatan dengan total keseluruhannya ada tujuh lapangan latihan yang akan dilakukan proses renovasi.
Baca Juga: Shin Tae-yong Masih Berharap Timnas Indonesia U-19 TC di Korsel, Tapi...
Dengan rincian tiga di Jawa Barat meliputi Stadion Sidolig, Bandung, Lapangan IPDN, Jatinangor, dan Lapangan Jati Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Kemudian di Jawa Timur ada Stadion Bangkalan.
Sementara yang terakhir ada di Sumatera Selatan di mana ada tiga lapangan yakni di lapangan latihan atletik, panahan, baseball di komplek Stadion Jakabaring, Palembang. Paket ketiga ini juga dikerjakan PT Nindya Karya II dengan nilai kontrak Rp 83 miliar.
Danis menjelaskan proses renovasi ini akan selesai dalam waktu enam bulan sejak dimulai pada 1 Oktober 2020. Ia berharap semuanya bisa berjalan dengan lancar.
''Pekerjaan renovasi ini diagendakan berjalan selama 6 bulan atau 180 hari kalender. Kami harap pekerjaan ini dikerjakan dengan baik, tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, tepat administrasi, dan bermanfaat,'' pungkasnya.