Soal Liga 1, Bek Bhayangkara FC: Olahraga Jangan Disatuin sama Politik Lah!

Jum'at, 06 November 2020 | 13:40 WIB
Soal Liga 1, Bek Bhayangkara FC: Olahraga Jangan Disatuin sama Politik Lah!
Bek kawakan Bhayangkara FC, Jajang Mulyana. (dok. Bhayangkara FC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek kawakan Bhayangkara FC, Jajang Mulyana berharap kompetisi Liga 1 2020, yang telah berganti titel jadi Liga 1 2020-2021, yang dijadwalkan restart pada Februari tahun depan bisa berjalan dengan baik. Ia juga ingin agar olahraga, khususnya sepakbola, jangan dicampur aduk dengan politik. 

Jajang meminta berbagai pihak belajar dari Thailand yang bisa menyelesaikan kompetisi sepakbola di tengah pandemi COVID-19.

Menurutnya, penundaan kompetisi di Indonesia yang terlalu lama seperti saat ini sangat merugikan para pemain dan juga klub.

Seperti diketahui, seharusnya lanjutan Liga 1 2020 bergulir pada Oktober lalu, setelah kompetisi tertangguhkan sejak Maret 2020 imbas pandemi.

Baca Juga: Mourinho: Harry Kane Sudah Layak Disebut Legenda Tottenham

Namun, liga urung restart sesuai jadwal lantaran pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin keramaian, dengan pertimbangan masih tingginya angka persebaran virus Corona di Tanah Air.

Sempat ada angin segar bahwa kompetisi akan digulirkan kembali bulan ini atau bulan depan.

Akan tetapi, lagi-lagi kepolisian berkeras tak mengeluarkan izin dengan pertimbangan yang sama, ditambah alasan tambahan yakni fokus mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akhir tahun ini. 

"Sekarang mental ataupun psikologi para pemain sudah kena. Jadi, tahun depan mesti lebih banyak persiapan, jangan sampai terulang seperti tahun ini. Mudah-mudahan liga lebih baik kualitasnya di tahun depan," kata Jajang,

"Segala hal harus berjalan baik di tahun depan. Tiru negara kayak Thailand, jangan selalu ke Eropa yang jauh-jauh. Kita ini olahraga jangan disatuin sama politik lah," cetus bek tengah berusia 32 tahun itu.

Baca Juga: Liga 1 Ditunda, Pemain Persebaya Ini Terbang ke London Dukung Arsenal

"Tapi memang buat saya pribadi, molornya kompetisi ada keuntungannya juga, yakni buat recovery cedera dan persiapan tahun depan. Karena sembilan bulan pasca operasi, saya jalani terapi dan sekarang maintanance di gym biar otot nggak kendur," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI